Pelindo Marine Kenalkan Dunia Kepelabuhanan hingga Warisan Budaya Damar Kurung pada Anak-Anak Pesisir

HARIAN DISWAY - PT Pelindo Marine Service mengenalkan dunia kepelabuhan hingga Damar Kurung kepada anak-anak dari Panti Asuhan Rodhiyatul Jannah di Kecamatan Kenjeran dan Kelompok Belajar Sinau Karo Dolan (Sirolan) di Kampung Seng Tangguh.

Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Manajemen Risiko PT Pelindo Marine Service, Lia Indi Agustiana mengatakan, kegiatan tersebut tidak bertujuan untuk berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan saja, melainkan juga memberikan edukasi seputar kepelabuhanan.

“Selain itu, kami juga mengenalkan serta mengajak mereka untuk melestarikan salah satu Warisan Budaya Indonesia, yaitu Damar Kurung,” ujar Lia Indi Agustiana.

Kegiatan yang digelar pada Selasa, 11 Maret 2025 di Surabaya North Quay tersebut menghadirkan budayawan asal Gresik, Kris Adji yang akan memperkenalkan hingga melakukan pelatihan pembuatan warisan budaya Damar Kurung pada anak-anak.

Di sana, Kris Adjie menjelaskan sejarah panjang dan keunikan seni tradisional Damar Kurung pada anak-anak pesisir.

BACA JUGA:Perkuat Keselamatan Kerja, Pelindo Gelar Pelatihan Vertical Rescue, Penyelamatan Pekerja di Ketinggian

BACA JUGA:Rayakan Ulang Tahun ke 13, Pelindo Marine Bangun Toilet Sehat di Perkampungan Warga

“Damar Kurung telah ada sejak abad ke-16 pada masa Sunan Prapen dan menjadi bagian dari warisan budaya pesisir,” ucap Kris Adjie.

Ia menambahkan, bentuk damar Kurung, yaitu menyerupai lampion dengan empat sisi, yang mana setiap sisinya berisi rangkaian cerita yang saling berkesinambungan.

Menurutnya, Damar Kurung sebagai warisan budaya Indonesia melambangkan cahaya, baik secara fisik maupun simbol dari cahaya Ramadan yang membawa keberkahan serta harapan bagi umat manusia.

Kemudian Lia Indi menambahkan, kegiatan tersebut turut melibatkan karyawan muda PT Pelindo Marine Service. Tujuannya adalah untuk melestarikan budaya, menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial hingga membangun kedekatan dengan anak-anak di sekitar Tanjung Perak.

“Dengan berbagi ilmu dan kebahagiaan bersama anak-anak, kita berharap dapat menanamkan nilai-nilai budaya serta menuai keberkahan di bulan Ramadan ini,” harap Lia Indi. 

BACA JUGA:Cara Pelindo Hadapi Delapan Penyusup di Terminal Teluk Lamong

Sumber: