Gunung Bromo Ditutup 4 Hari, Simak Jadwalnya!

Gunung Bromo Ditutup 4 Hari, Simak Jadwalnya!

Pemandangan Gunung Bromo-Achmad Mikami-National Geographic

HARIAN DISWAY - Gunung Bromo akan ditutup sementara selama perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri. Keputusan itu diambil oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS).

Hari Raya Nyepi jatuh pada 29 Maret 2025, sedangkan Idul Fitri diperkirakan berlangsung pada 31 Maret 2025.

Karena waktu yang berdekatan, BB-TNBTS menutup seluruh akses menuju kawasan Bromo. Penutupan berlaku mulai 28 Maret 2025 pukul 00.01 WIB hingga 1 April 2025 pukul 23.59 WIB.

"Penutupan dimulai sejak hari Jumat 28 Maret 2025 pukul 00:00 WIB hingga 1 April 2025 pukul 23:59 WIB, penutupan dilakukan di seluruh pintu masuk di 4 pintu di Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemoro Lawang Kabupaten Probolinggo, Jemplang Kabupaten Malang, dan juga pintu masuk dari Ranu Regulo Kabupaten Lumajang," kata Kepala Tata Usaha BB-TNBTS, Septi Eka Wardhani.

BACA JUGA:Soal 59 Ladang Ganja yang Ditemukan di Bromo, Kemenhut Tegaskan Tak Terkait Pembatasan Drone

BACA JUGA:Eksotika Bromo 2024 (2): Suku Tengger tampilkan Bumi Hila Hila

Empat pintu masuk yang akan ditutup yaitu :

  1. Wonokitri (Kabupaten Pasuruan)
  2. Cemoro Lawang (Kabupaten Probolinggo)
  3. Jemplang (Kabupaten Malang)
  4. Ranu Regulo (Kabupaten Lumajang)

"Penutupan untuk menghormati dan memberikan kesempatan untuk masyarakat saat menjalankan ibadah Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri agar bisa beribadah secara khidmat dan tidak terganggu aktivitas wisatawan di seluruh kawasan wisata," imbuhnya.

Setelah periode penutupan berakhir, wisatawan yang ingin berkunjung ke Gunung Bromo dapat membeli tiket secara online untuk memastikan ketersediaan kuota. Kawasan wisata ini akan dibuka kembali pada 2 April 2025 pukul 00.01 WIB.

BACA JUGA:Hari Libur Nyepi dan Libur Lebaran Berdekatan, Menhub dan Menag Wacanakan WFA

BACA JUGA:Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Akan Ditutup Selama Hari Raya Nyepi

"Kami harap warga yang hendak berwisata Gunung Bromo, maka beli tiket melalui online, agar bisa mengetahui kuota kunjungan penuh atau masih ada kuota, dan kami himbau bawa jaket dan bekal saat di Bromo karena suhunya dingin, dan patuhi aturan yang dikeluarkan BB-TNBTS dan tokoh adat Tengger," ucap Septi.

*)Mahasiswa magang dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: