Thiago Motta Diujung Tanduk, Laga Kontra Genoa Jadi Penentu!

Juventus mempertimbangkan untuk memecat Thiago Motta untuk mencari pelatih yang lebih berpengalaman-Tangkapan Layar [email protected]
HARIAN DISWAY – Thiago Motta kini berada di ujung tanduk. Pelatih Juventus itu mendapatkan kesempatan terakhir untuk memperbaiki performa timnya dalam laga kontra Genoa yang akan digelar di Allianz Stadium, markas Juventus, pada hari Sabtu, 29 Maret 2025. Kick-off pertandingan ini dijadwalkan pukul 00.00 WIB.
Sebenarnya, Juventus masih bimbang terkait masa depan posisi kepelatihan Motta. Di paruh pertama musim ini, catatan Motta tidak bisa dibilang buruk.
Juventus berhasil menjalani 21 laga tanpa kekalahan, rekor terpanjang di Liga Eropa musim ini. Namun, mayoritas hasil tersebut adalah imbang, yang tentunya sulit diterima untuk tim sekelas Juventus.
Rekor impresif itu akhirnya runtuh pada 25 Januari lalu saat Napoli mengalahkan Juventus. Kegagalan mempertahankan rekor tak terkalahkan menjadi faktor kuat bagi manajemen Juventus untuk mempertanyakan apakah Thiago Motta layak dipertahankan atau tidak.
BACA JUGA:Juventus vs Empoli 1-1 (Pen 2-4): Nyonya Tua Tersingkir dari Coppa Italia, Thiago Motta Malu Berat
BACA JUGA:Juventus Tumbangkan PSV 2-1, Motta Tempatkan Lebih Banyak Pemain di Kotak Penalti
Apalagi, Motta telah didukung penuh dengan kedatangan pemain-pemain berkualitas. Nama-nama seperti Douglas Luiz dan Teun Koopmeiners, yang sudah berpengalaman, serta talenta muda seperti Francisco Conceicao, Lloyd Kelly, dan Renato Veiga, diharapkan dapat meningkatkan performa tim secara signifikan di paruh musim kedua.
Memang, ada peningkatan yang terlihat. Namun, beberapa pertandingan terakhir justru menunjukkan tren negatif. Mantan pelatih Bologna itu harus menelan pil pahit setelah timnya dibantai dua kali. Kekalahan telak dari Atalanta pada 10 Maret di kandang sendiri menjadi puncak kekecewaan fans Juventus. Hasil buruk ini membuat manajemen mulai mempertimbangkan opsi pergantian pelatih.
Alasan utama Motta masih bertahan hingga saat ini adalah biaya kompensasi yang harus dibayar jika ia dipecat. Angkanya mencapai 15 juta euro (sekitar Rp268 miliar), belum termasuk kompensasi untuk staf kepelatihannya.
Oleh karena itu, Juventus masih memberikan kesempatan terakhir kepada Motta untuk membuktikan dirinya. Harapannya, performa tim membaik agar mereka tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk pelatih baru, yang juga berisiko jika hasilnya semakin buruk.
BACA JUGA:Napoli vs Juventus 2-1: Kena Comeback, Thiago Motta Iri Kemewahan Partenopei
BACA JUGA:Thiago Motta Marah Setelah Juventus Ditahan Imbang Club Brugge, Penyerang Tumpul!
Dilansir dari jurnalis ternama Italia, Gianluca Di Marzio, Juventus dikabarkan sudah menyiapkan opsi pengganti, yakni Roberto Mancini atau Igor Tudor. Bahkan, Fabrizio Romano, spesialis transfer sepak bola, melaporkan bahwa Tudor telah setuju untuk bergabung dengan klub Turin tersebut.
“Igor Tudor telah setuju untuk bergabung dengan Juventus. Kontraknya berlaku hingga akhir musim, dengan opsi perpanjangan hingga musim 2026 dan seterusnya,” tulis Fabrizio Romano di Instagram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: gianluca di marzio