Kylian Mbappe dan Didier Deschamps Sudah Baikan, Bandingkan dengan Lloris dan Varane

HARIAN DISWAY - Prancis berhasil melaju ke babak semifinal UEFA Nations League 2024/2025. Mereka mennyingkirkan Kroasia lewat adu penalti, setelah dua leg perempat final menghasilkan skor agregat 2-2.

Michael Olise dan Ousmane Dembele menjadi pahlawan yang mencetak dua gol Les Bleus (sebutan timnas Prancis). Yang membuat kedudukan jadi sama 2-2. Di leg pertama, Prancis kalah 0-2.

Namun, yang mendapat kredit khusus dari pelatih Les Bleus Didier Deschamps bukan hanya dua pemain tersebut. Melainkan, Kylian Mbappe. Ya, Deschamps dan Mbappe rupanya sudah berbaikan.

Meski tidak mencetak gol maupun assist di waktu normal, Deschamps sangat puas dengan penampilan Mbappe di lapangan. "Ia adalah pemimpin yang sangat baik," puji Deschamps, sebagaimana dikutip France Football Weekly.

BACA JUGA:Prancis vs Kroasia 2-0 (Agg 2-2): Les Blues Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti

BACA JUGA:Kroasia vs Prancis 2-0: Mbappe Melempem Lawan Modric

Masih segar dalam ingatan, Deschamps sempat mencoret Mbappe dari skuad timnas Prancis. Tepatnya pada jeda internasional terakhir 2024.

Deschamps tidak mengungkapkan alasannya mencoret Mbappe dalam laga fase grup UEFA Nations League tersebut. Spekulasi yang beredar, ia tidak puas dengan penampilan Mbappe di Real Madrid.

Kylian Mbappe dan Didier Deschamps sudah baikan, puji kepemimpinan Donatello. Foto: Mbappe berebut bola dengan Josip Stanisic, 24 Maret 2025.-Franck Fife-AFP

Pasalnya, Los Blancos (sebutan Real Madrid) baru saja kalah oleh Barcelona di ajang LaLiga. Dan penampilan mantan pemain Paris Saint-Germain itu dianggap kurang maksimal.

Jika ditarik lebih dalam lagi, pencoretan Mbappe juga mengindikasikan adanya friksi antara dia dengan sang pelatih. Pasalnya, Mbappe menolak dipanggil ke timnas pada jeda internasional sebulan sebelumnya.

BACA JUGA:Didier Deschamps Pisah dengan Timnas Prancis Setelah Piala Dunia 2026

BACA JUGA:UEFA Nations League Italia vs Prancis 1-3: Balas Dendam Manis Les Bleus

Waktu itu, ia beralasan kurang bugar. Publik menuding, Mbappe takut cedera, sehingga mengurangi kesempatannya membuktikan diri di Real Madrid.

Sumber: fff.fr