Gol Jamal Musiala ke Gawang Kosong, Simbol Kekacauan Lini Belakang Italia

Dalam konferensi pers usai pertandingan, ia mengakui bahwa kesalahan defensif timnya adalah hasil dari kurangnya fokus dan disiplin.

"Gol yang kita kebobolan itu jadi peringatan. Kami sudah membahas risiko ini sebelumnya, tapi nyatanya ini bukan sekadar teori. Kami harus mengevaluasi kesalahan yang terjadi," ujarnya sebagaimana dilansir dari Football Italia. 

Sebuah momen kontroversial terjadi pada menit ke-74, ketika Italia awalnya mendapat penalti.

BACA JUGA:Timnas Italia Ejek Liverpool Gara-Gara Aksi Gianluigi Donnarumma, Mirip Peristiwa Ini

BACA JUGA:Prediksi Italia vs Jerman: Gli Azzurri Diunggulkan di Perempat Final UEFA Nations League

Namun, keputusan itu dibatalkan setelah tinjauan VAR menunjukkan bahwa tekel Nico Schlotterbeck terhadap Giovani Di Lorenzo ternyata mengenai bola lebih dulu

“Saya tidak bisa melihatnya dari posisi saya, tapi saya tidak suka mencari kontroversi," papar pria 66 tahun tersebut.

"Tim ini berjuang keras dan pantas mendapat sedikit lebih banyak keberuntungan," tambahnya. 

Meskipun Gli Azzurri (julukan Italia) menunjukkan perlawanan sengit setelah jeda dan mencetak dua gol melalui Moise Kean dan penalti Giacomo Raspadori untuk mengejar ketertinggalan dari 3-0 menjadi 3-3.

Tetapi, hal itu terlalu lambat untuk menyelamatkan kemenangan.

Italia harus memperbaiki konsentrasi dan koordinasi defensif serta akan fokus pada pertandingan berikutnya.

Pasukan Luciano Spalleti kini mengalihkan fokus ke kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, yang dimulai 6 Juni melawan Norwegia.

Mereka berada di Grup I bersama Norwegia, Israel, Estonia, dan Moldova. Semangat Azzurri! (*)

*)Mahasiswa magang jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Sumber: football italia