Kemenpora Kucurkan Rp 407 Miliar Dana Pelatnas 13 Cabor, Porsi PSSI Fantastis!

Kemenpora Kucurkan Rp 407 Miliar Dana Pelatnas 13 Cabor, Porsi PSSI Fantastis!

Sebanyak 13 cabang olahraga melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kemenpora untuk bantuan dana pelatnas 2025 pada Senin, 14 April 2025-Ragil Putri Irmalia-

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menandatangani perjanjian kerja sama dengan cabang olahraga. Kemenpora memberikan bantuan dana pelatnas 2025 untuk 13 cabor pada Senin, 14 April 2025.

Acara tersebut dihadiri oleh ketua umum dan sekjen dari masing-masing cabor. Bantuan pelatnas tahap pertama itu diberikan untuk cabor yang lolos Olimpiade Paris 2024 dan PSSI, sebagai cabor strategis.

“Hari ini penandatangan perjanjian kerja sama dengan Kemenpora dan induk cabang olahraga dalam rangka dukungan pemusatan latihan nasional tahun 2025,” kata Menpora Dito Ariotedjo dalam sambutannya.

“Kami jamin akuntabilitas untuk memasukkan uang rekening masing-masing cabor. Prinsip efisiensi, transparan, dan akuntabel harus dijunjung tinggi,” imbuh politikus dari Partai Golkar tersebut.

Kemenpora mengucurkan dana pelatnas dengan total mencapai Rp 407 miliar untuk 13 cabor. Ditambah Rp 12,4 miliar untuk kejuaraan internasional dari cabor panjat tebing dan surfing tahun ini.

BACA JUGA:Perjalanan Panjang KOI: Dari HUT ke-73 hingga Target Bidding Olimpiade 2036

BACA JUGA:Perombakan Tim Ganda, Strategi Indonesia Menuju Olimpiade 2028

Sebanyak 13 cabor yang menerima bantuan dana itu adalah sepak bola, panjat tebing, angkat besi, bulu tangkis, panahan, atletik, dayung, menembak, balap sepeda, judo, renang, surfing, dan senam.

Dari 13 cabor itu, PSSI yang menjadi induk cabor sepak bola mendapat anggaran paling tinggi. Bahkan hampir separuh dari total bantuan Kemenpora. PSSI mendapat anggaran Rp 199 miliar. Jumlah terbanyak lainnya adalah bulu tangkis (PBSI) sebesar Rp 37 miliar.

Setelah itu ada panjat tebing Rp 14,9 miliar, panahan Rp 20,3 miliar, atletik Rp 19,9 miliar, dayung Rp 19,2 miliar, menembak Rp 18 miliar, angkat besi Rp 15,9 miliar, balap sepeda Rp13,4 miliar, dan judo Rp 10,6 miliar.

Kemudian ada empat cabor yang mendapat anggaran kurang dari Rp10 miliar. Yakni renang Rp 9,8 miliar, surfing Rp 8,9 miliar, dan senang Rp 8,8 miliar. Ditambah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Rp4,9 miliar dan World Surfing League (WSL) Rp 7,9 miliar.

Dito menjelaskan bahwa pemberian bantuan dana pelatnas itu berdasarkan tinjauan dari tim review. Masing-masing cabor memiliki jumlah berbeda sesuai kebutuhan masing-masing.

BACA JUGA: Mulyo Handoyo Kembali ke Pelatnas, Fokus Regenerasi Tunggal Putra Menuju Olimpiade 2028

BACA JUGA:Sedih! Windy Cantika Aisah Peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 Pensiun di Usia Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: