Manasik Haji Akbar dengan 140 Ribu Peserta, Kemenag Raih Rekor MURI

Manasik Haji Akbar dengan 140 Ribu Peserta, Kemenag Raih Rekor MURI

Manasik Haji terbesar digelar tahun ini dengan 140 ribu peserta dari seluruh penjuru tanah air-Kemenag-

"Allah mencintai dialog. Setelah pulang haji, jangan takut berdialog dengan siapapun, karena itu adalah tradisi Tuhan," tegas Nasaruddin.

Ia juga mengangkat kisah Kakbah sebagai rumah pertaubatan pertama di bumi, yang dibangun di Bakkah (Makkah). Kakbah merupakan replika dari Baitul Ma’mur, tempat para malaikat bertawaf di langit ketujuh. Ritual tawaf oleh jemaah haji sejatinya adalah gerakan spiritual yang meniru malaikat, menggugurkan dosa, dan menyatukan diri dengan poros ilahi.

BACA JUGA:Jelang Penyelenggaraan Haji 2025, Arab Saudi Terapkan 4 Aturan Baru

“Hajar Aswad dulunya batu putih, berubah hitam karena dosa manusia. Kini hanya tersisa tujuh butir seukuran kemiri karena pernah dicuri. Namun maknanya tetap suci,” tambahnya. 

Ia juga menyinggung pemikiran Ibnu Arabi dalam Futuhat al-Makkiyah bahwa pahala 100.000 kali lipat tak hanya di pelataran Kakbah. Tapi mencakup seluruh wilayah Tanah Haram.

Dengan terselenggaranya bimbingan manasik haji nasional ini, diharapkan para calon jemaah haji Indonesia tidak hanya siap secara syar’i, tetapi juga mampu memaknai haji sebagai perjalanan transformasi diri menuju maqam tertinggi sebagai insan yang mabrur—terlebih dalam keberkahan tahun Haji Akbar yang penuh keutamaan dan rahmat ini.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: