Laba Rp 606 Miliar pada Triwulan I 2025 Kukuhkan Kinerja Positif Bank BJB

Tahun ini, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) berhasil membukukan laba sebelum pajak dengan nilai yang sangat menggembirakan yakni sebesar Rp 606 miliar. --Bank BJB
Salah satunya melalui digitalisasi yang memungkinkan layanan bank menjadi lebih mudah dan nyaman bagi seluruh nasabah. DIGI Bank BJB, sebagai aplikasi mobile banking andalan perusahaan, terus menunjukkan kinerja positif.
BACA JUGA: Bank BJB Raih Dua Penghargaan Sekaligus di Bidang ESG dan GCG
Dengan jumlah pengguna yang kini telah mencapai 2,3 juta users dengan nilai transaksi mencapai Rp 89,7 triliun dalam periode 12 bulan terakhir, tumbuh 23,9 persen yoy.
Kinerja yang solid di triwulan pertama menjadi modal penting untuk mencapai target-target di sepanjang tahun berjalan. Sehingga Bank BJB dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi penguatan perekonomian nasional dan daerah. --Bank BJB
Peningkatan ini membuktikan keberhasilan Bank BJB dalam mengadopsi perkembangan teknologi untuk memperluas jangkauan layanannya. Selain itu, ekspansi digital Bank BJB juga terlihat dari jumlah merchant QRIS yang mencapai 1,3 juta merchant.
Serta pertumbuhan jumlah agen laku pandai bjb BiSA yang kini mencapai 27.404 agen. Jaringan ini memperluas akses layanan keuangan hingga ke pelosok daerah, memperkuat posisi Bank BJB dalam mendukung inklusi keuangan nasional.
Dukungan penuh dari pemegang saham, terutama Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pemegang saham terbesar, turut memberikan andil besar dalam mendorong performa positif Bank BJB.
Sinergi antara manajemen dan pemegang saham menciptakan fondasi kokoh bagi pertumbuhan di masa depan. Dengan strategi yang adaptif, inovasi digital yang konsisten, serta praktik good corporate governance, Bank BJB optimistis dapat mempertahankan tren pertumbuhan positif hingga akhir tahun 2025.
Kinerja yang solid di triwulan pertama menjadi modal penting untuk mencapai target-target di sepanjang tahun berjalan. Sehingga Bank BJB dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi penguatan perekonomian nasional dan daerah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: