Rating Pemain Liverpool Pasca Gasak Tottenham 5-1, Mac Allister Masterclass!

Selebrasi Luis Diaz dan Alexis Mac Allister pasca menjebol gawang Tottenham di lanjutan Liga Inggris, Minggu, 27 April 2025-Reuters-
Ia kemudian memberikan umpan matang kepada Salah, yang dengan tenang melepaskan tembakan keras ke tiang dekat. Gol itu menjadi penegasan bahwa Salah adalah salah satu pemain terbaik dunia saat ini, dengan torehan 28 gol di Liga Inggris musim ini.
Seolah ingin menambah penderitaan Tottenham, Liverpool mencetak gol kelima melalui aksi magis Trent Alexander-Arnold. Bek kanan tu menunjukkan kejeniusannya dengan back-heel ciamik yang langsung disambar oleh Diogo Jota.
Meski tembakan Jota diblok, bola memantul ke kaki Trent, yang kemudian mengoper ke tengah. Ironisnya, gol itu tercipta setelah bola mengenai kaki Destiny Udogie, bek Tottenham, dan masuk ke gawangnya sendiri.
Peluit akhir ditiup, dan Anfield meledak dalam euforia. Liverpool resmi menjadi juara Liga Inggris musim 2024/2025 secara matematis. Para pemain merayakan dengan fans, sementara spanduk besar bertuliskan "20th Title" berkibar di tribun. (*)
BACA JUGA:Leicester vs Liverpool 0-1: Liverpool Makin Dekat dengan Gelar Juara
BACA JUGA:Liverpool Kehilangan Jantung Serangan, Jika Alexander-Arnold Hengkang
Rating Pemain Liverpool
Mohamed Salah selebrasi selfie bersama supporter setelah cetak gol lawan Tottenham di Anfield, Minggu, 27 April 2025-liverpoolfc-instagram
Kiper
Alisson Becker (6/10)
Alih-alih disalahkan atas gol sundulan Dominic Solanke, Alisson justru tampil sebagai penjaga gawang yang solid. Meskipun gol tersebut terjadi, kesalahan lebih banyak berasal dari lini pertahanan daripada kiper asal Brasil itu.
Bek
Trent Alexander-Arnold (7/10)
Trent sekali lagi membuktikan bahwa ia bukan sekadar bek kanan—ia adalah playmaker yang menyamar. Gerakan majunya ke lini tengah memberikan dimensi ekstra bagi serangan Liverpool, sementara umpan-umpan presisi miliknya membuat para pemain Spurs kewalahan. Ia bahkan terlibat dalam gol kelima melalui aksi back-heel ciamik yang memicu gol bunuh diri Destiny Udogie.
Ibrahima Konate (6/10)
Konate sempat kerepotan di awal laga ketika Tottenham mencoba menekan dengan intensitas tinggi. Namun, seiring berjalannya waktu, ia semakin nyaman dan mulai menunjukkan kekuatan fisik serta kemampuan membaca permainan. Ketika Tottenham mulai kehilangan semangat, tugas Konate pun semakin mudah.
Virgil van Dijk (7/10) - C
Meski mungkin sedikit kecewa dengan cara Liverpool kebobolan, Virgil van Dijk tetap tampil sebagai pemimpin tak tergantikan di lini belakang. Kehadirannya memberikan rasa aman bagi tim, sementara postur tubuhnya yang menjulang menjadi penghalang bagi setiap serangan lawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: goal