Hotel Artotel TS Suites Surabaya Gandeng ISIK Gelar Workshop Shibori, Dukung Kreativitas dan Pemberdayaan Perempuan

Workshop Membatik Shibori di hotel Artotel TS Suites Surabaya.-Ananda Tiyas Safina-Harian Disway
Pada sesi tersebut, M. Lukman Hakim, Wakil Direktur 1 ISIK, menjelaskan kepada peserta terkait berbagai jenis batik yang dihasilkan dari teknik shibori.
Ada pola Miura yang menyerupai gelombang dan rintik air hujan. Hingga pola Itajime yang terlihat seperti asimetris batik modern perpaduan macam-macam bentuk.
BACA JUGA:ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Serenata Akhir Tahun Bertema Budaya Nusantara
"Shibori tidak menggunakan lilin. Berbeda dengan batik tulis. Jadi, warna dan polanya asli didapatkan dari teknik mengikat dan mewarnai kain. Teknik Miura relatif lebih mudah. Metodenya mirip batik jumputan," ujarnya.
Setelah sesi pemaparan materi mengenai dasar-dasar teknik Shibori, para peserta diajak mempraktikkan langsung pembuatan batik dengan motif-motif khas Shibori.
Tim dari ISIK telah mempersiapkan peralatan seperti karet, pipa, dan kelereng untuk digunakan dalam membuat pola.
BACA JUGA:Charity Hunting Ramadan 2025 di ARTOTEL TS Suites, Kolaborasi Seni dan Solidaritas di Surabaya
Proses membuat pola di kain shibori untuk menghasilkan batik-Ananda Tiyas Safina-Harian Disway
Bermodal kain bekas dari pihak Artotel, para peserta diajak untuk menghasilkan karya yang artistik sekaligus ramah lingkungan. Masing-masing kelompok dibimbing oleh mentor dari ISIK. Termasuk saat pengerjaan pola.
Setelah usai, para peserta diajak melakukan proses pewarnaan kain. Para mentor membimbing peserta untuk menentukan warna yang cocok untuk dipoles ke dalam kain yang telah berpola.
Hasil batik yang diolah oleh para peserta workshop menggunakan berbagai teknik.-Ananda Tiyas Safina-Harian Disway
Teddy Patrick, General Manager ARTOTEL TS Suites Surabaya mengatakan, “Workshop ini merupakan simbol dari kolaborasi semangat Kartini dan kepedulian terhadap kelestarian bumi. Kami ingin mendorong pemanfaatan ulang bahan tekstil yang sudah tidak terpakai. Supaya memiliki nilai guna sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif bagi para ibu rumah tangga.”
BACA JUGA:Dine Like a Local, Artotel TS Suites Hadirkan Minuman Unik Khas Jawa dan Bali hingga Februari 2025
Kegiatan workshop tersebut diharapkan dapat mengurangi limbah tekstil sekaligus memberdayakan perempuan. (*)
*) Mahasiswa Magang Sasing UIN Sunan Ampel, Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: