Alasan Maraknya Kasus Perselingkuhan

Hal itu memicu rasa kesepian yang sering menjadi dasar perselingkuhan. Manusia selalu merindukan hubungan emosional yang kuat. Ketika kebutuhan emosional gagal untuk dipenuhi, muncullah mencari pemenuhan di luar rumah.

2. Perasaan Terjebak

Seorang pasangan bisa merasa terjebak dalam suatu hubungan.-Yuri Arcurs-iStock

Banyak orang berselingkuh untuk keluar dari hubungan mereka saat ini. Terapis Vanessa Marin menyebut bahwa perselingkuhan jarang sejelas itu.

Memang banyak pasangan yang selingkuh. Karena merasa tidak puas secara emosional maupun fisik. Namun, itu bukan satu-satunya hubungan yang menurut Marin menyebabkan terjadinya perselingkuhan.

BACA JUGA:Respons Istri Ridwan Kamil soal Kabar Perselingkuhan Suaminya dengan Lisa

Pasangan bisa merasa terjebak pada hubungan yang statis. Hubungan mereka tidak ada progres dan tak ada tujuan.

Sedangkan yang mereka inginkan adalah hubungan yang dinamis. Jika tidak didapatkan, mereka mencarinya di luar hubungan mereka sendiri.

3. Mereka Kehilangan Sesuatu

Dalam beberapa kasus, orang yang berselingkuh mencari sesuatu yang hilang dari hubungan mereka. Contohnya, passion.

BACA JUGA:5 Alasan Merasa Emosional ketika Mengingat Seseorang yang Dicintai

Dalam kasus lain justru sebaliknya. Orang yang berselingkuh memiliki masalah yang berasal dari diri mereka sendiri.

Sebuah studi AAMFT mengungkapkan bahwa pasangan yang berselingkuh memiliki harga diri yang rendah, yang menyebabkan perasaan malu dan tidak berharga.

"Mereka merasa terputus dari sebagian diri mereka. Jadi, mereka mencari perselingkuhan untuk mengisi kekosongan yang hilang, mengisi lubang, membantu mereka menemukan sesuatu," ungkap Vanessa Marin.

4. Mereka Mencari Kegembiraan

Perselingkuhan tidak selalu disebabkan oleh kondisi hubungan maupun pasangan.-HOWL-Stocks United

Saat seorang pasangan diselingkuhi, bukan berarti ada yang salah dengan dia. Perselingkuhan biasanya lebih tentang mencari perhatian dari orang baru. 

BACA JUGA:Melody Sharon, Peselingkuh yang Menggunakan Teknik Gaslighting

Sumber: health.com