Tottenham Krisis! Pelatih Ange Postecoglou Terancam Dipecat Meski Juara Europa League

HARIAN DISWAY - Tottenham Hotspur semakin tertekan jelang akhir musim 2024/25. Mereka gagal menang dalam tiga laga beruntun di Liga Inggris.

Terakhir, mereka dipermalukan Aston Villa 0-2 dalam laga pekan ke-37 Premier League. Spurs, sebutannya, terperosok di posisi ke-17 klasemen sementara.

Itu menjadi kekalahan kedua secara beruntun, setelah sebelumnya takluk 2-0 dari Crystal Palace dan imbang 1-1 kontra West Ham United pada 4 Mei lalu. Masa depan pelatih Ange Postecoglou pun kian terancam.

Betul, Spurs masih memiliki peluang merebut trofi Europa League. Mereka bakal menjalani final melawan Manchester United pekan depan. Namun, tekanan dari manajemen dan suporter membuat situasi di dalam klub makin panas.

BACA JUGA:Aston Villa vs Tottenham 2-0: The Villans Jaga Asa ke Liga Champions

BACA JUGA:Tottenham vs Crystal Palace 0-2: Spurs Tumbang di Kandang, Kekalahan ke-20 Musim Ini

Spekulasi soal pemecatan pelatih Ange Postecoglou semakin kuat. Daniel Levy selaku pemilik klub disebut kecewa berat atas performa tim di bawah arahan mantan pelatih Celtic tersebut.

Dua nama pelatih, Oliver Glasner dan Francesco Farioli, kini disebut menjadi kandidat kuat pengganti Postecoglou. Jika hasil akhir musim tak memuaskan.

Perjalanan Ange Postecoglou di Spurs

Pelatih Tottenham Hotspurs, Ange Postecoglou --Twitter Spurs News @Spurs_News

Ange Postecoglou didatangkan di Tottenham Hotspur Stadium pada 1 Juli 2023. Ia dikontrak selama empat tahun. Ia menjadi orang Australia pertama, sekaligus pelatih kelahiran Yunani pertama yang melatih di Premier League.

Ia sejatinya mencatat musim debut yang cukup baik di 2023/24. Ia membawa Spurs finis di posisi kelima klasemen Liga Inggris, dan meraih tiket Liga Europa.

BACA JUGA:Taklukkan Bodo/Glimt, Tottenham Amankan Tiket Final Liga Europa

BACA JUGA:Prediksi Bodo/Glimt vs Tottenham: Spurs Pincang tanpa James Maddison

Namun pada musim keduanya, performa menurun drastis. Hingga pekan ke-37, Spurs tercecer di posisi ke-17 dengan 38 poin.

Kini, satu-satunya peluang untuk meraih trofi datang dari Liga Europa, yang finalnya akan digelar di Stadion San Mamés, Bilbao, pada Rabu 21 Mei atau Kamis 22 Mei dini hari WIB.

Namun, sekalipun juara, gelar itu kemungkinan besar tidak cukup untuk menyelamatkan posisi Postecoglou.

Owner klub Daniel Levy dikabarkan tengah mempertimbangkan dua nama kandidat kuat: Oliver Glasner (pelatih Crystal Palace) dan Francesco Farioli (pelatih Ajax Amsterdam).

Tottenham vs Leicester 1-2: Spurs kalah tiga kali beruntun, Ange Postecoglou siap dipecat. Foto: Postecoglou (tengah) menghibur pemainnya usai kalah menyakitkan.-Getty Images via AFP-

Glasner sukses membawa Palace ke final Piala FA, sedangkan Farioli dinilai mampu mengelola skuad muda secara efektif—hal yang relevan mengingat rata-rata usia skuad Spurs mirip dengan Ajax (25,6 tahun).

BACA JUGA:Tottenham vs Nottingham Forest 1-2: Tim Asuhan Nuno Espirito Santo Bertahta di Peringkat Ketiga

BACA JUGA:Tottenham vs Frankfurt 1-1 di Liga Europa, The Lilywhites Tersandung

Menghadapi rumor pemecatan, Postecoglou mengaku tidak ambil pusing. Ia mengatakan bahwa dirinya hanya fokus pada laga final yang akan datang.

Namun, komentarnya menyiratkan kemungkinan hengkang. "Aku mencintai apa yang kulakukan. Saya berharap terus meraih kemenangan di masa depan—di mana pun itu," kata Postecoglou kepada Sky Sports.

Tottenham hanya memiliki satu kesempatan lagi untuk meraih trofi pertama mereka sejak Carabao Cup 2007/08. Jika sukses menjuarai Liga Europa, Postecoglou tetap akan meninggalkan kesan tersendiri dalam sejarah klub, meski mungkin tak bertahan lebih lama. (*) 

Sumber: sky sports