Boy Mom, Obsesi Ibu Terhadap Anak Laki-lakinya

Boy mom secara tidak sadar akan membesarkan anak laki-laki dengan gangguan narsisisme. Mereka mengharap perhatian dan cinta dari orang di sekitar mereka. Tanpa timbal balik yang seimbang.

Di Balik Fenomena Boy Mom

Sebuah studi dari website Netmums pada 2010 menunjukkan beberapa hasil yang menarik. Dari 2.500 ibu, 50 persen dari mereka mengetahui bahwa memperlakukan putra dan putri secara berbeda itu salah.

Namun, 90 persen dari kelompok tersebut mengakui bahwa mereka melakukannya. Dalam studi yang sama, menunjukkan bahwa ibu dua kali lebih kritis terhadap anak perempuan ketimbang anak laki-laki mereka.

Boy mom lebih memanjakan anak laki-laki daripada anak perempuan mereka.--pexels

BACA JUGA:Anak Melakukan Kesalahan? Begini Tips Parenting yang Tepat

Selain itu, setengahnya menyatakan bahwa mereka memiliki ikatan yang lebih kuat dengan anak laki-laki mereka daripada dengan anak perempuan.

Faktor yang mungkin membuat seorang ibu menjadi boy mom adalah sejarah hubungan mereka dengan orang tua mereka sendiri. 

Jika seorang ibu memiliki ikatan yang dekat dengan ibunya, dan memiliki hubungan yang sehat saat ia dibesarkan, maka ibu tersebut akan lebih dekat dan memiliki ikatan yang kuat dengan putrinya.

BACA JUGA:Bedah Mitos Parenting Lama, Orang Tua Modern Harus Open Minded

Kemungkinan boy mom adalah ibu yang memiliki hubungan yang rumit dan kompleks dengan ibu mereka. Sehingga boy mom lebih dekat dengan anak laki-lakinya.

Gender tidak seharusnya menjadi pembeda antara kasih sayang ibu kepada anak-anak mereka. Sebab, setiap anak membutuhkan kasih sayang yang sama dengan saudaranya. (*)

*) Mahasiwi magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.

Sumber: usatoday