Cheng Yu Pilihan Ariel Tatum Aktris: He Qi Zhi Xiang

Ariel Tatum akan terus menjadikan "memayu hayuning bawono" sebagai falsafah hidupnya. Frasa berbahasa Jawa itu, Anda sudah tahu, artinya adalah membuat alam semesta menjadi lebih indah dan harmonis. Bukan malah kebalikannya. 

Tentu, untuk bisa begitu, ajaran Tiongkok menyarankan kita untuk "天人合一" (tiān rén hé yī): menyatukan manusia dengan alam semesta. Dalam artian, meminjam istilahnya Chuang Tzu, filsuf aliran Taoisme, manusia mesti mempunyai kesadaran bahwa, "Alam semesta dan diriku hidup bersama, semua makhluk dan diriku menyatu" (天地与我并生，而万物与我为一 tiān dì yǔ wǒ bìng shēng, ér wàn wù yǔ wǒ wéi yī). 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Agus Dermawan T Kritikus seni, penulis buku-buku kebudayaan: Ji Xiao Zhi Ju

Maksudnya, "Esensi kita sebagai manusia harus mengharmonikan diri dengan alam semesta," ujar Ariel, yang aktris kenamaan Indonesia saat berkunjung ke Harian Disway untuk promosi film terbarunya, Perang Kota.

Masalahnya, manusia acap melakukan pengrusakan terhadap alam semesta atas nama pembangunan. Dengan mendaku diri sebagai subyek penguasa semesta, alam dijadikannya obyek eksploitasi berlebihan sehingga ekosistem hayati tidak lagi seimbang.

Padahal, sebagaimana ditegaskan Ariel tadi, manusia seyogianya faham kalau dirinya merupakan bagian dari rantai kehidupan alam semesta yang saling bergantung --kendati manusia jelas lebih membutuhkan alam ketimbang vice versa. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Muhammad Romahurmuziy Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP): Le Shan Hao Shi

Logikanya sederhana. Alam menyediakan sumber daya yang menopang kehidupan manusia: udara, air, tanah, dan makanan, misalnya. Jika manusia terus-menerus merusak alam yang menjadi penyangga hidupnya ini, maka dampak buruknya akan kembali kepada mereka sendiri: bencana alam, perubahan iklim, krisis kesehatan, dan semacamnya.

Ya, merusak alam sama saja dengan bunuh diri!

Sebaliknya, kata pepatah Tiongkok, "和气致祥" (hé qì zhì xiáng): dengan harmoni, akan mendatangkan ketenteraman. (*)

 

Sumber: