TikTok dan Instagram Menjadi Pengganti Google Bagi Gen Z

Banyak dari konten tersebut tidak disertai sumber yang jelas, bahkan kadang didasarkan pada pengalaman pribadi yang belum tentu relevan untuk semua orang. --iStock
Kolom komentar juga menjadi poin plus bagi kedua media sosial ini. Komentar dari pengguna lain membuat mereka mendapatkan pendapat atau tanggapa yang bisa menjadi informasi tambahan bagi mereka.
Banyak orang merasa bahwa TikTok memberi jawaban yang terasa lebih relevan. Banyak tren atau istilah baru yang muncul dari TikTok.
BACA JUGA: Ballerina Cappucina, Karakter Viral Anomali Brainrot AI di TikTok
Saat seseorang mencari tahu hal tersebut di platform lain, beberapa konteks akan hilang atau informasi yang disajikan kurang lengkap. Maka dari itu banyak kalangan muda yang lebih memilih untuk melakukan pencarian di TikTok.
Pergeseran ini membuat video pendek semakin dinikmati dan dicari oleh pengguna. Umpan sosial media ini menghadirkan video yang imersif dan sesuai dengan algoritma Anda.
TikTok juga selalu menghadirkan fitur-fitur terbaru. Salah satunya adalah fitur berbelanja di TikTok Shop. Suatu laporan mencatat bahwa fitur ini memiliki keefektifan 61 persen dalam memengaruhi keputusan pembelian.
TikTok Shop mempermudah untuk mencari suatu produk sekaligus membelinya.-ka iki-Getty Images
BACA JUGA: Belanja Online Kini Makin Mudah dengan Tiktok Shop, Yuk Pelajari Fiturnya
Pengguna dapat melihat banyaknya video tentang suatu produk serta membelinya dengan beberapa ketukan pada layar ponsel, tanpa meninggalkan aplikasi.
Mampu atau tidaknya media sosial untuk menggantikan mesin telusur raksasa seperti Google, informasi apapun yang didapatkan, entah dari Google, TikTok, atau Instagram, sebaiknya dicek kembali kebenarannya.(*)
*) Mahasiswi magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: nytimes