Google VEO 3, Penjelasan Lengkap terkait Fitur dan Fungsinya

Google VEO 3 adalah inovasi terbaru dari Google yang memungkinkan pengguna membuat video berkualitas tinggi hanya dari teks atau gambar dengan hasil visual dan audio yang menyerupai produksi profesional. --Pinterest
Salah satu fitur yang menjadi terobosan dalam VEO 3 adalah kemampuannya untuk menghasilkan audio secara otomatis. Mencakup dialog antar karakter, efek suara lingkungan hingga suara latar yang sesuai dengan suasana adegan.
Keunggulan lain adalah kemampuan sinkronisasi bibir (lip-sync) yang sangat akurat sehingga dialog yang dihasilkan tampak natural dan menyatu dengan ekspresi karakter yang divisualisasikan.
BACA JUGA:8 Fitur Tersembunyi di Google Maps yang Tingkatkan Pengalaman Navigasi Anda
• Pemahaman Instruksi Kompleks dan Narasi Sinematik
Berkat pembaruan dalam model pemrosesan bahasanya, VEO 3 kini dapat memahami instruksi yang lebih kompleks serta mengikuti urutan kejadian yang lebih terstruktur.
Hal itu memungkinkan pengguna untuk membuat narasi atau cerita pendek dengan berbagai adegan yang terhubung secara logis dan sinematik.
VEO 3 juga dapat menerjemahkan perintah teks menjadi adegan dramatis yang sarat emosi. Menjadikannya alat yang sangat efektif untuk keperluan storytelling visual.
BACA JUGA:Dari AI Hingga Robot Bedah: Begini Dunia Kedokteran Masa Depan
• Integrasi dengan Alat Kreatif Lain
VEO 3 dirancang untuk mendukung integrasi dengan berbagai platform kreatif dan perangkat lunak pengeditan video.
Hal itu memberikan fleksibilitas lebih bagi kreator untuk menyempurnakan hasil akhir melalui proses pascaproduksi.
Dengan hadirnya Google VEO 3, dunia produksi konten digital dan industri kreatif diperkirakan akan mengalami perubahan besar.
BACA JUGA:7 Ekstensi Google Chrome Yang Wajib Dimiliki Mahasiswa
Inovasi itu membuka peluang baru bagi para sineas, pembuat konten, pendidik, dan profesional lainnya untuk menciptakan karya visual berkualitas tinggi. Dilenkapi efisiensi dan fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya.
VEO 3 tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi AI. Tetapi juga membawa visi baru tentang bagaimana manusia dan mesin dapat berkolaborasi. Keduanya dapat saling membantu dalam menciptakan karya seni digital masa depan. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: