PSG vs Inter Milan 5-0: dari Raja Tanpa Mahkota ke Singgasana Eropa

Tidak ada ketergantungan pada satu bintang seperti era sebelumnya. Semua lini bekerja sama, dan hasilnya terlihat jelas di lapangan.

Gelar ini juga mengubah posisi PSG di peta sepak bola Eropa. Dulu mereka dianggap sebagai tim penuh bintang tapi minim prestasi. Kini, anggapan itu runtuh. 

Selain membawa pulang trofi Liga Champions, musim ini juga jadi penanda dimulainya era baru bagi PSG. Meski sempat mengalami beberapa hasil kurang maksimal di fase grup, mereka terus menunjukkan peningkatan performa dari babak ke babak. 

PSG tampil semakin solid di fase gugur dan mencapai puncaknya di final, membuktikan bahwa mental juara mereka benar-benar terbentuk musim ini. Dengan skuad muda yang penuh potensi, mereka tak hanya puas dengan satu gelar. 

BACA JUGA:PSG Buru Trofi Impian, Inter Milan Buru Kejayaan Lama

BACA JUGA:PSG Juarai Ligue 1, Kejar Rekor Tak Terkalahkan dalam Satu Musim

Ini bisa jadi awal dari dominasi jangka panjang. Sepak bola Eropa punya kekuatan baru yang serius, dan klub itu berbasis di Paris.

Sejarah telah ditulis. Setelah sekian lama bermimpi dan mencoba, PSG kini bisa berdiri di puncak Eropa dengan kepala tegak. Dari klub ambisius yang sering diragukan, mereka kini menjelma jadi juara sejati. (*)

*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya 

Sumber: