Damien Comolli Jabat GM Juventus, Pernah Sukses Tangani Liverpool dan Spurs!

Transfer Modric akhirnya membuat Spurs menjadi lebih kompetitif di Liga Inggris dan Liga Champions, sebelum sang gelandang hijrah ke Real Madrid.

Momen Dramatis di Liverpool

Pada 2010, Comolli menjabat sebagai Direktur Strategi Olahraga di Liverpool. Salah satu momen yang paling dikenang adalah transfer Luis Suarez dan Andy Carroll pada bursa Januari 2011.

“Itu hari gila. Kami harus cepat dan tepat karena waktu sempit, tapi hasilnya cukup spektakuler,” kata Comolli tentang hari penutupan bursa transfer saat itu.

Namun, hasil yang tidak stabil membuat Comolli akhirnya meninggalkan Anfield setelah kurang dari dua tahun bekerja.

BACA JUGA:Venezia vs Juventus 2-3: Jay Idzes Cs Turun Kasta, Bianconeri Lolos ke Liga Champions!

BACA JUGA:Juventus Dominan Kontra Udinese, Kans Bianconeri Lolos UCL Makin Besar

Keberhasilan di Toulouse

Setelah vakum sejenak dari dunia sepak bola, Comolli kembali aktif sebagai direktur olahraga dan kemudian Presiden Toulouse. Selama masa kepemimpinannya, klub berhasil promosi ke Ligue 1 dan menjuarai Coupe de France 2023.

“Toulouse adalah proyek yang luar biasa. Kami ingin menunjukkan bahwa klub kecil pun bisa bersaing dengan cara yang benar,” ujarnya saat itu.

Menurut laporan media Italia, mantan analis statistik Billy Beane — tokoh inspirasi film Moneyball — merekomendasikan Comolli kepada RedBird Capital Partners, pemilik Toulouse dan AC Milan.

Meskipun sempat dikaitkan dengan Milan, Comolli akhirnya mundur dari Toulouse untuk menerima tawaran dari Juventus, klub legendaris Italia yang ingin bangkit di panggung domestik dan Eropa.

BACA JUGA:Juventus vs Udinese 2-0, Nyonya Tua (Sementara) Aman di Zona Liga Champions

BACA JUGA:Dua Bek Juventus Cambiaso dan Savona Diincar Man City, Bianconeri Lebih Pilih Savona!

Dengan pengalamannya di Premier League dan klub-klub Prancis, Damien Comolli diharapkan bisa membantu Juventus membangun tim yang lebih kompetitif. Ia akan menjadi ujung tombak dalam bursa transfer musim panas ini.

“Saya percaya pada filosofi Juve: kombinasi antara bakat muda dan pengalaman senior. Itu adalah resep kesuksesan yang abadi,” tutup Comolli.

Sumber: