Stoicis, Filosofi Populer yang Banyak Disalahpahami

Filosofi stoicism banyak disalahartikan di media sosial.-SIGMA MENTALITY-YouTube
Miskonsepsi dan misinterpretasi dari stoicism. Itu yang sedang populer di media sosial.
Filosofi itu dikaitkan dengan tren self-improvement. Kerap dikemas dalam buku self-help maupun video pendek TikTok.
Ajaran stoicism yang populer di media sosial mendorong seseorang untuk menjadi produktif dan mengikuti hustle culture.
Tidak ada yang salah dengan produktivitas. Namun, itu bukanlah apa yang digaungkan oleh stoicism.
Matthew Duncombe, seorang profesor filosofi di Universitas Nottingham, menjelaskan bahwa menurut stoicism, menjadi produktif tidak membuat Anda lebih bahagia.
BACA JUGA:Apa Itu Stoikisme? Mari Pahami dari Buku Filosofi Teras Karya Henry Manampiring
Dengan produktif, Anda memang bisa meraih harta, kekayaan, dan status. Tetapi menurut stoicism, hal-hal tersebut tidaklah penting dibandingkan kebajikan diri Anda sendiri.
Miskonsepsi lain dari filosofi teras itu adalah bahwa filosofi tersebut hanya dikhususkan bagi laki-laki.
Kesalahpahaman itu berawal dari tokoh-tokoh stoik yang populer. Seperti Seneca dan Marcus Aurelius yang merupakan lelaki.
Banyak anggapan bahwa stoicism merupakan filosofi yang dikhususkan untuk kaum laki-laki saja.-ajrimages-iStock
Stoicisme pun berubah menjadi Broisme, menjustifikasi tindakan yang mengatasnamakan maskulinitas yang sebenarnya membawa banyak kerugian. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan dominasi dan kendali.
BACA JUGA:Ilusi Buku Self Improvement
Padahal stoicism mengajarkan sebaliknya, yaitu untuk melihat dan menerima budak sebagai orang yang setara dengan semua orang. Karena semuanya adalah produk alam.
Stoisisme dapat digunakan untuk membimbing individu menuju kehidupan yang penuh dengan kebajikan dan kepuasan. Berakar pada budi pekerti luhur seseorang yang benar-benar memahami filosofinya.
Salah satu bapak stoicism, Epictetus, mengajarkan para filsuf untuk tidak menjelaskan filosofi Anda. Namun mewujudkannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: medium