CEO Como Bantah Cesc Fabregas Pindah ke Inter Milan

CEO Como Bantah Cesc Fabregas Pindah ke Inter Milan

Potret pelatih Como Cesc Fabregas bersama dengan para fans--Andy Calcio/x

HARIAN DISWAY - Cesc Fabregas dirumorkan akan menggantikan Simone Inzaghi sebagai pelatih Inter Milan setelah kegagalan di musim 2024/25, namun FC Como menegaskan bahwa sang pelatih muda tetap menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang klub, disamping itu ia belum memenuhi syarat lisensi UEFA Pro.

Laporan dari Italia mengklaim, bahwa Cesc Fabregas telah mencapai kesepakatan untuk menggantikan Simone Inzaghi sebagai pelatih Inter Milan.

Inzaghi secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa kemarin, menjelang kepindahannya ke klub Liga Pro Saudi, Al-Hilal.

Fabregas, yang saat ini melatih FC Como, dikabarkan sangat antusias untuk mengambil alih posisi di San Siro. Ia memandang kesempatan tersebut sebagai langkah penting dalam perkembangan karier kepelatihannya.

BACA JUGA:Jika Fabregas Gabung Inter Milan, Daniele De Rossi Kandidat Kuat Pelatih Como

BACA JUGA:Tolak Leverkusen, Cesc Fabregas Mendekat ke Inter Milan

Pelatih asal Spanyol berusia 38 tahun ini bahkan disebut berbicara langsung dengan CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, melalui panggilan telepon untuk membahas kemungkinan transfer.

Namun, Presiden FC Como, Mirwan Suwarso, membantah laporan tersebut. Ia menegaskan bahwa mantan gelandang Arsenal dan Chelsea itu tidak akan ke mana-mana.

"Kami memiliki proyek jangka panjang, dan Cesc Fabregas adalah bagian penting dari proyek itu. Dia tidak akan meninggalkan klub," ujar Suwarso.

Fabregas mulai mencuri perhatian sejak mengambil alih posisi pelatih FC Como. Ia sukses membawa klub promosi dari Serie B hanya dalam 12 bulan.

BACA JUGA:Pahlawan Inter Milan Kontra Barcelona, Davide Frattesi, Mau Dijual ke Napoli!

BACA JUGA:Inter Milan Kantongi Dua Nama Striker Baru, Ada Rasmus Hojlund!

Pada musim 2024/25, ia membawa Como finis di posisi ke-10 Serie A—prestasi mengesankan bagi klub yang baru promosi.

Fabregas awalnya menjabat sebagai pelatih sementara pada November 2023 setelah kepergian Moreno Longo, dan sempat digantikan sementara oleh Osian Roberts. Namun pada Juli 2024, manajemen klub secara resmi menunjuknya sebagai pelatih kepala.

Performa apiknya membuat nama Fabregas dikaitkan dengan beberapa klub besar Eropa, termasuk Bayer Leverkusen (yang akhirnya menunjuk Erik ten Hag) dan AS Roma (yang kemudian merekrut Gian Piero Gasperini dari Atalanta).

Di sisi lain, Inter Milan kini tengah dalam krisis performa. Paruh kedua musim 2024/25 penuh kekecewaan: kalah dari AC Milan di Piala Super Italia dan Coppa Italia, gagal merebut Scudetto setelah disalip Napoli, serta dipermalukan Paris Saint-Germain 5-0 di final Liga Champions pada 31 Mei 2025.

BACA JUGA:Kandidat Pelatih Inter Milan jika Inzaghi Hengkang: Fabregas hingga Chivu Masuk Radar

BACA JUGA:PSG vs Inter Milan 5-0: Semua Pasukan Luis Enrique Baru Pertama Tampil di Final Liga Champions

Namun, upaya Inter Milan merekrut Fabregas menghadapi dua kendala utama:

  • Penolakan FC Como, yang enggan melepasnya.
  • Lisensi kepelatihan. Fabregas belum sepenuhnya menyelesaikan kursus UEFA Pro License—syarat utama untuk melatih di kompetisi elite Eropa. Saat ini ia masih menjalani tahap akhir pelatihan di Coverciano, pusat pendidikan pelatih elite Italia.

Karena dua kendala tersebut, Inter Milan mulai mempertimbangkan kandidat lain, termasuk Patrick Vieira (FC Genoa) dan Cristian Chivu (AC Parma), sebagai pengganti Simone Inzaghi. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: