Gyokeres Absen Bela Timnas Swedia, Spekulasi Transfer ke Arsenal Memanas

HARIAN DISWAY - Viktor Gyokeres meninggalkan kamp pelatihan timnas Swedia karena cedera ringan, memicu spekulasi soal masa depannya di tengah minat serius dari Arsenal. Pelatih Swedia, Jon Dahl Tomasson menegaskan keputusan itu murni medis, bukan terkait rencana transfer musim panas.

Viktor Gyokeres awalnya masuk dalam daftar 24 pemain yang dipanggil ke timnas Swedia oleh pelatih Jon Dahl Tomasson untuk laga persahabatan melawan Hungaria dan Aljazair.

Dengan catatan 26 caps dan 15 gol untuk negaranya, laga ini seharusnya menjadi kesempatan baginya untuk menambah koleksi gol dan menit bermain di level internasional.

Namun, pada Selasa (3 Juni 2025), Asosiasi Sepak Bola Swedia (SvFF) mengumumkan bahwa Gyokeres telah meninggalkan kamp pelatihan di Stockholm karena mengalami cedera ringan.

Akibatnya, penyerang produktif milik Sporting CP itu dipastikan absen dalam dua pertandingan persahabatan tersebut.

"Dia (Gyokeres) akan meninggalkan skuad, setelah berkonsultasi dengan tim medis. Dia perlu memulihkan cedera ringannya, dan karena itu tidak akan tersedia untuk pertandingan melawan Hungaria dan Aljazair," sebut pernyataan resmi Federasi Sepakbola Swedia (SvFF).

BACA JUGA:Arsenal Siap Tebus Klausul 100 Juta Euro Viktor Gyokeres

BACA JUGA:Peluang MU Dapatkan Viktor Gyokeres, Striker Ganas Kaliber Erling Haaland

Absennya Gyokeres menjadi pukulan bagi Swedia, terlebih karena striker utama lainnya, Alexander Isak, juga menarik diri akibat cedera pangkal paha.

Kedua pemain dipastikan absen dalam dua uji coba penting menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dimulai pada September, menghadapi Slovenia.

Situasi ini memunculkan spekulasi bahwa Gyokeres sengaja menahan diri demi menghindari risiko cedera serius, yang bisa menggagalkan kepindahannya di bursa transfer musim panas.

Arsenal saat ini disebut sebagai klub terdepan dalam perburuan striker berusia 27 tahun tersebut, dan dilaporkan telah mengadakan pembicaraan dengan perwakilan Gyokeres di Lisbon pada akhir Mei lalu.

Namun, pelatih Jon Dahl Tomasson membantah tudingan bahwa Gyokeres sengaja "mengada-ada" soal cederanya.

"Tidak! Dia benar-benar merasakan cedera ringan, dan tim medis kami mengetahui kondisinya. Keputusan untuk melepasnya dari skuad dibuat secara bersama-sama," tegas Tomasson.

BACA JUGA:Viktor Gyokeres Bicara Peluang Gabung MU, Cetak 66 Gol di 68 Pertandingan Sporting CP

BACA JUGA:Peluang MU Dapatkan Viktor Gyokeres, Striker Ganas Kaliber Erling Haaland

"Saya sudah berbicara dengannya minggu lalu. Dia tidak banyak berlatih dalam beberapa minggu terakhir dan mengeluhkan ketidaknyamanan. Tapi kehadirannya di kamp menunjukkan komitmen dan keinginannya untuk tetap terlibat," lanjut Tomasson.

Laga pertama Swedia akan berlangsung di Puskas Arena, Budapest, melawan Hungaria pada Jumat, 6 Juni 2025. Laga kedua kontra Aljazair dijadwalkan di Strawberry Arena, Stockholm, pada Rabu, 11 Juni 2025.

Sementara itu, Gyokeres menanggapi rumor yang beredar saat menjadi bintang tamu di podcast Flymoduspod awal pekan ini. Ia menegaskan bahwa belum ada keputusan final soal masa depannya.

“Kita lihat saja... belum ada yang tahu apa pun. Saya berharap bisa memberi jawaban yang lebih pasti, tapi untuk saat ini, hanya itu yang bisa saya katakan,” ujar Gyokeres.

BACA JUGA:Viktor Gyokeres Bicara Peluang Gabung MU, Cetak 66 Gol di 68 Pertandingan Sporting CP

BACA JUGA:Viktor Gyokeres Bersinar di Liga Champions, Harry Kane Terancam!

Situasi Kontrak di Sporting CP

Gyokeres masih terikat kontrak dengan Sporting CP hingga Juni 2028. Namun, klub asal Portugal itu dikabarkan siap melepasnya jika menerima tawaran sekitar £60 juta (Rp1,3 triliun).

Pelatih Sporting, Rui Borges, mengakui bahwa masa depan Gyokeres belum pasti, tetapi menegaskan bahwa sang pemain masih bahagia di klub.

"Dia bahagia di sini, sangat terikat dengan permainan, dan terobsesi mencetak gol. Dia salah satu penyerang terbaik di Eropa saat ini. Jika dia bertahan, saya yakin dia tetap berkomitmen penuh untuk klub ini," ujar Borges saat merayakan gelar juara Primeira Liga bersama timnya. (*) 

Sumber: