Pelindo TPS Hadapi Libur Idul Adha dengan Penguatan Tim Operasional dan Alat Bongkar Muat

Lapangan penumpukan kontainer Pelindo Terminal Petikemas Surabaya (TPS).-TPS-TPS
HARIAN DISWAY – Menjelang libur Hari Raya Idul Adha 1446 H / 2025 M, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak perusahaan dari Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi strategis guna memastikan kelancaran arus logistik di Pelabuhan Tanjung Perak.
Sebagai salah satu gerbang utama perdagangan maritim Indonesia, TPS tidak ingin libur panjang mengganggu distribusi barang dan aktivitas ekspor-impor.
Untuk itu, mereka terus meningkatkan efisiensi operasional demi menjaga keandalan layanan selama periode puncak mobilitas logistik ini.
BACA JUGA:Pelindo Innovation Award, TPS Raih Dua Penghargaan
BACA JUGA:Mobil Hias Pelindo Regional 3 Angkat Legenda Nyi Roro Kidul di Surabaya Vaganza 2025
Optimalisasi Area Penumpukan Peti Kemas
Salah satu langkah utama yang dilakukan TPS adalah penataan ulang area Container Yard (CY) atau tempat penumpukan peti kemas.
Langkah itu bertujuan meningkatkan efisiensi penggunaan lahan agar kapasitas penyimpanan dapat dimaksimalkan, terutama untuk peti kemas internasional dan domestik selama masa cuti bersama.
Dengan luas area penumpukan mencapai 64,4 hektar dan didukung oleh 12 unit Container Crane (CC), TPS optimistis mampu menangani lonjakan volume peti kemas secara efektif.
Antisipasi Lonjakan Kunjungan Kapal
Selain optimalisasi lahan, TPS juga menyiapkan sumber daya manusia dan alat bongkar muat secara maksimal.
Tim operasional diperkuat untuk memastikan proses pelayanan kapal tetap berjalan lancar meski ada potensi peningkatan frekuensi kunjungan kapal selama libur Idul Adha.
BACA JUGA:Pelindo Peduli, TPS Bagikan Paket Makanan kepada Pengemudi Truk
BACA JUGA:Pawai Bunga, Pelindo Angkat Legenda Nyi Roro Kidul
Langkah itu semakin diperkuat dengan implementasi beberapa inisiatif perawatan alat, seperti:
- Penguatan tim maintenance.
- Program perawatan fleksibel sesuai jadwal operasi kapal.
- Penambahan spare part dan swing part.
- Pengadaan strategic part.
- Replacement part untuk unit yang sudah obsolete.
Hal itu dilakukan mengingat beberapa alat baru akan mulai datang pada Triwulan III 2025 hingga Triwulan III 2026 mendatang.
Capaian Operasional Caturwulan I 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: