Menag Jamin Seluruh Jamaah Haji Telah Wukuf di Arafah: Yang Sakit Sudah Dibadalkan

Menag Jamin Seluruh Jamaah Haji Telah Wukuf di Arafah: Yang Sakit Sudah Dibadalkan

Jamaah haji Indonesia saat melaksanakan wukuf di Arafah, Kamis, 5 Juni 2025.-Mohamad Nur Khotib/Media Center Haji 2025-

MAKKAH, DISWAY -- Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan seluruh jamaah haji Indonesia telah mengikuti wukuf di Arafah, termasuk mereka yang sakit berat. 

Bagi yang tak mampu hadir secara fisik karena dirawat di rumah sakit, pelaksanaan ibadah mereka telah dibadalkan oleh petugas.

Menurutnya, jamaah yang dalam kondisi sakit berat dan tidak memungkinkan untuk hadir langsung juga telah dibadalkan sesuai prosedur.

"Saya pastikan tidak ada satupun orang yang tidak berangkat ke Arafah kemarin. Kecuali yang di rumah sakit yang memang tidak bisa bergerak itu pun juga semua sudah dipastikan sudah dibadalkan," kata Nasaruddin di Mina, Jumat, 6 Juni 2025.

BACA JUGA:Seluruh Jemaah Haji Indonesia sudah Meninggalkan Muzdalifah Menuju Mina

Ia menjelaskan, sejumlah jamaah lanjut usia, penyandang disabilitas, dan yang sakit ringan mengikuti safari wukuf. 

Mereka dibawa menggunakan bus dan mengikuti prosesi wukuf dari dalam kendaraan tanpa perlu turun ke tenda.

Selain itu, Nasaruddin menyebut seluruh jamaah haji Indonesia sudah berada di Mina sebelum tengah hari. 

Ia berterima kasih kepada pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan berbagai dispensasi untuk memudahkan pelayanan jamaah Indonesia selama puncak ibadah haji.

"Alhamdulillah sudah masuk dalam kemah walaupun ada yang salah masuk tenda tapi yang penting aman dulu, masuk tenda ber-AC, makan dulu dan kemudian setelah itu melakukan pelemparan jamarat," ujarnya.

BACA JUGA:Jamaah Haji Indonesia Tinggalkan Muzdalifah, Siap Lontar Jumrah di Mina

Mengingat suhu ekstrem di siang hari yang bisa mencapai 50 derajat Celsius, Menag mengimbau agar seluruh jamaah tetap berada di dalam tenda selama waktu terlarang demi menjaga kesehatan dan keselamatan. 

Ia juga berharap tidak terjadi lonjakan angka kematian menjelang akhir puncak haji.

"Kita berharap semoga tidak terjadi lonjakan di akhir-akhir dan tidak ada sesuatu yang luar biasa," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: