Franco Mastantuono Menuju Real Madrid, Xabi Alonso Janjikan Starter?

HARIAN DISWAY - Pelatih anyar Real Madrid, Xabi Alonso, dikabarkan siap memberikan kepercayaan besar kepada Franco Mastantuono, wonderkid Argentina yang akan segera resmi menjadi bagian dari skuad Los Blancos.

Meski usianya baru 17 tahun dan belum pernah bermain di Eropa, Alonso tertarik menjadikannya sebagai starter di musim pertamanya.

Langkah itu terbilang berani namun mencerminkan keyakinan tinggi pelatih asal Spanyol tersebut terhadap potensi sang pemain.

Mastantuono, yang saat ini masih memperkuat River Plate, akan segera menyeberang ke Eropa setelah Madrid sepakat dengan nilai transfer yang diperkirakan mencapai lebih dari 20 juta euro (Rp 350 miliar).

Franco Mastantuono (20), wonderkid Argentina saat menjalani debut bersama timnas senior Argentina pada 6 Juni 2025, saat laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol. --Twitter Franco Mastantuono @Mastantuono07

Diproyeksikan Jadi Pengatur Serangan

Dalam skema formasi 4-4-2 fleksibel yang diprediksi akan digunakan oleh Alonso musim depan, Mastantuono diplot sebagai gelandang serang atau second striker.

BACA JUGA:Franco Mastantuono: Aset Baru Real Madrid Bernilai Rp 18 Triliun

BACA JUGA:Xabi Alonso Tegas: David Alaba Tak Masuk Rencana Real Madrid Musim Depan

Tugas utamanya adalah membantu menghidupkan lini tengah Madrid bersama Jude Bellingham, serta menciptakan peluang emas dari posisi dalam kotak penalti lawan.

Kombinasi antara dinamisme Bellingham dan kreativitas Mastantuono diharapkan bisa menjadi daya ledak baru bagi lini serang Madrid.

Alonso bahkan tidak ragu menyebutnya sebagai sosok yang bisa menjadi 'X-Factor'—pemain yang mampu menciptakan momen ajaib seperti yang pernah dilakukan para legenda Madrid di masa lalu.

Meskipun mendapat janji tempat di starting XI, Mastantuono tetap harus membuktikannya di lapangan. Ia akan bersaing ketat dengan Arda Guler dan Brahim Diaz yang sudah lebih dulu menunjukkan tajinya di skuad utama.

Guler meski sempat cedera tetapi menunjukkan performa impresif, sedangkan Diaz kerap menjadi pembeda dalam laga-laga penting.

Hal ini membuat persaingan di lini tengah semakin sengit dan akan menjadi ujian sebenarnya bagi kedatangan Mastantuono.

Sumber: