Terminal Teluk Lamong Luncurkan TBS: Langkah Cerdas Pengelolaan Arus Truk!

SURABAYA, HARIAN DISWAY – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) secara resmi meluncurkan Terminal Booking System (TBS) sebagai bagian dari implementasi rencana aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) 2025–2026.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan operasional terminal dengan mengatur waktu kedatangan truk berdasarkan kapasitas penanganan yang tersedia.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Perak, Agustinus Maun, menyatakan bahwa penerapan TBS di TTL adalah langkah awal menuju sistem serupa di seluruh terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak.

“Kami menargetkan penerapan penuh TBS di seluruh Pelabuhan Tanjung Perak pada awal November 2025,” ujarnya.

BACA JUGA:BRI Luncurkan Sentra Layanan Prioritas di Cirebon, Kini Tersedia 43 Outlet di Indonesia

BACA JUGA:BRI Dukung Pemberdayaan Perempuan Melalui KWT Sari Amerta Giri

Agustinus juga mengapresiasi dukungan dari para operator terminal, pelaku usaha truk, dan asosiasi jasa transportasi yang memungkinkan implementasi sistem ini.

TBS adalah aplikasi digital yang memungkinkan pengguna jasa untuk menjadwalkan kedatangan truk ke terminal dalam slot waktu tertentu.

Setiap hari, TTL menyediakan enam slot waktu, masing-masing berdurasi empat jam, untuk kegiatan receiving dan delivery petikemas.

Dengan sistem ini, diharapkan antrian truk dapat berkurang dan distribusi kedatangan menjadi lebih terencana.

Sebelumnya, konsentrasi kedatangan truk di jam-jam tertentu menyebabkan antrian panjang, sedangkan waktu lain justru kosong. Dengan TBS, distribusi kedatangan truk menjadi lebih merata, sesuai dengan kapasitas terminal.

BACA JUGA:Karyawan BRI Berbagi Kebahagiaan, Salurkan 961 Hewan Kurban ke Masyarakat

BACA JUGA:Layanan Digital dan Weekend Banking BRI Siap Layani Nasabah di Libur Iduladha

Penerapan TBS diawali dengan tahap soft launching pada 11 Juni 2025, di mana pengguna dapat memilih slot waktu saat melakukan pemesanan Job Order.

Sumber: