Barcelona Gaet Joan Garcia, Masa Depan Kiper Ter Stegen di Ujung Tanduk

Marc Andre-Ter Stegen (kiri) dan Ramon De La Fuente saat keduanya bertemu di sesi latihan rutin Barcelona FC. --Twitter Barca Worldwide @BarcaWorldwide
HARIAN DISWAY - Barcelona resmi mendatangkan kiper Joan Garcia dari Espanyol. Demi memperkuat sektor penjaga gawang, sekaligus mengancam posisi kiper senior Marc-Andre ter Stegen.
Di balik transfer itu, tersimpan ketegangan internal dan teka-teki kontrak lama yang bisa mengguncang ruang ganti Blaugrana (sebutan Barcelona).
Joan García, yang berusia 24 tahun tahun itu, didatangkan dengan klausul rilis sebesar EUR 25 juta, atau sekitar Rp 464,6 miliar ditambah penyesuaian inflasi. Kontraknya berdurasi lima tahun, yakni sampai Juni 2030.
Pakar transfer sepak bola Eropa Fabrizio Romano juga telah mengonfirmasi kesepakatan ini dengan pernyataan khasnya: "Here we go." Seluruh dokumen telah diselesaikan, dan pengumuman resmi tinggal menunggu waktu.
BACA JUGA:Joan Garcia Tinggalkan Espanyol, Madrid dan Barcelona Berebut Tanda Tangan Kiper Muda Spanyol
BACA JUGA:Manchester United Berburu Kiper Espanyol Joan Garcia, Siap Saingan dengan Arsenal
Namun, Joan Garcia sendiri meminta penundaan pengumuman. Agar ia bisa berpamitan secara terhormat kepada RCD Espanyol, klub yang telah membesarkannya.
Joan Garcia sendiri lahir pada 4 Mei 2001 di Sallent, Spanol. Ia masuk akademi Espanyol sejak 2016, dan bermain untuk tim junior sejak 2019. Pada 2021, di usia 20 tahun, ia sudah promosi ke tim utama.
Di timnas, ia juga jadi kiper utama. Garcia sudah mewakili timnas Spanyol sejak U-17, U-18, dan U-21. Tahun lalu, ia masuk skuad Olimpiade 2024 di Paris. Dan meraih emas bersama talenta-talenta belia La Roja yang lain.
Ancaman Serius bagi Ter Stegen
Joan Garcia tampil impresif musim ini (2024/2025) dan membantu Espanyol berjuang Espanyol bertahan di Liga utama Spanyol -Instagram-@rcdespanyol
Nah, di sisi lain, Barcelona juga memperpanjang kontrak kiper kedua Wojciech Szczesny untuk satu musim ke depan. Ia tampil excellent sepanjang musim lalu, selama Ter Stegen menderita cedera.
Situasi itu semakin menekan posisi Marc-Andre ter Stegen. Kiper asal Jerman itu baru kembali ke Spanyol pada Senin, 9 Juni 2025, usai membela timnas Jerman di UEFA Nations League 2024–2025.
BACA JUGA:Laporan Keuangan Barcelona Disorot UEFA, Terancam Sanksi Pembatasan Pemain hingga Pengurangan Poin
BACA JUGA:Barcelona Incar Thomas Partey dari Arsenal: Solusi Instan Lini Tengah Flick?
Timnya tersingkir setelah kalah 0–2 dari Prancis dalam perebutan tempat ketiga.
Dengan hadirnya Joan Garcia, posisi Ter Stegen sebagai kiper utama Barcelona kini berada di ujung tanduk. Meskipun secara formal ia belum berniat hengkang, tekanan internal dan ketidakpastian peran membuat kemungkinan kepindahannya pada bursa transfer musim panas 2025 semakin besar.
Kontrak Ter Stegen masih berlaku hingga Juni 2028. Namun gajinya tinggi. Yakni mencapai EUR 10 juta per musim (sekira Rp 185 miliar). Usianya telah menginjak 33 tahun, serta riwayat cedera yang cukup sering.
Hal-hal di atas bakal menjadi pertimbangan manajemen untuk mencari opsi baru di posisi kiper utama.
BACA JUGA:Transfer Rashford ke Barcelona Dimulai: Deco Bertemu Sang Agen
BACA JUGA:Bilbao vs Barcelona 0-3: Blaugrana dan Athletic Club Sama-Sama Berpesta
Ketegangan Internal dan Isu Kontrak
Marc-Andre ter Stegen Nyaris Gabung Manchester City, Akhirnya Batal Gegara Orang Ini!-@mterstegen1-Instagram
Barcelona juga disebut kecewa dengan sikap Marc-Andre Ter Stegen dalam beberapa bulan terakhir. Ia menunjukkan gejala tidak profesional.
Puncaknya terjadi saat ia menolak berbicara di hadapan publik dalam perayaan gelar La Liga 2024–25 di Stadion Montjuïc, usai laga melawan Villarreal. Selain itu, performanya menjelang akhir musim dianggap menurun.
Tersiar pula rumor bahwa dalam dokumen perpanjangan kontrak Ter Stegen pada Juni 2023, terdapat klausul yang mengaitkan posisi pelatih kiper Ramon De La Fuente langsung dengan kontraknya.
De La Fuente dipertahankan, meskipun pelatih kepala baru Hansi Flick telah membawa pelatih kiper andalannya, Toni Tapalovic, eks pelatih kiper Bayern Munich.
BACA JUGA:Rating Pemain Barcelona Pasca Sikat Bilbao 3-0, Lewandowski Makin Buas!
BACA JUGA:Flick dan Deco Kompak Puji Rashford, Isyarat Transfer ke Barcelona?
De La Fuente sendiri merupakan alumnus akademi La Masia dan dikenal sebagai sosok vokal di bangku cadangan. Ia juga memegang rekor pelatih paling banyak mendapat kartu merah di liga, dengan total delapan kali pengusiran.
Situasi itu kemudian menempatkan baik Ter Stegen maupun De La Fuente dalam sorotan manajemen.
Jika Ter Stegen benar-benar hengkang, maka masa depan Ramon De La Fuente juga bisa ikut terdampak, mengingat Hansi Flick kemungkinan lebih mengandalkan Toni Tapalovic yang sudah 12 tahun melatih semua kiper Bayern Munich untuk ke depannya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber