Menengok Perjalanan Evan Dimas, dari Persebaya Muda hingga Latih SSB Tulungagung

Baru-baru ini, perhatian publik tertuju pada kondisi terkini Evan Dimas, mantan pemain Timnas Indonesia yang namanya dulu sangat bersinar.--X
Evan Dimas memulai perjalanannya di dunia sepak bola dari Surabaya, kota kelahirannya. Ia bergabung dengan sekolah sepak bola setempat sebelum akhirnya masuk ke tim remaja Persebaya pada tahun 2010 di usia 15 tahun.
Bakat alaminya langsung menarik perhatian, dan ia pun menjadi bagian penting timnas Indonesia di berbagai tingkat usia.
Pada tahun 2012, Evan bahkan sempat mengikuti program Nike Academy, sebuah wadah pengembangan pemain muda global yang digelar oleh Nike.
Program tersebut membawanya ke Inggris dan membuatnya bersaing dengan pesepak bola muda dari seluruh dunia.
Tidak hanya itu, ia juga pernah melakukan pelatihan singkat di Spanyol, termasuk uji coba dengan klub seperti UE Llagostera dan RCD Espanyol B, meskipun belum berhasil mendapatkan kontrak profesional.
Pada 2013 Evan Dimas membuat Indonesia bangga: Juara Piala AFF U-19 2013. Setelah kemenangan itu, namanya mulai menanjak.
BACA JUGA:Eduardo Perez Resmi Latih Persebaya, Ini Daftar Mantan Kiper yang Sukses Jadi Pelatih!
BACA JUGA:Persebaya Datangkan Risto Mitrevski dan Gali Freitas, Netizen: Aza Mode Serius!
Persebaya ISL (Bhayangkara FC) dan Dualisme Sepak Bola Indonesia
Setelah bertahun-tahun menjalani pembinaan, Evan akhirnya naik ke tim senior Persebaya. Pada November 2014, ia memilih bergabung dengan Persebaya ISL ketika terjadi dualisme kompetisi antara ISL dan LPI.
Namun, kariernya sebagai pemain profesional sempat tersendat karena intervensi pemerintah yang menyebabkan skorsing FIFA kepada Indonesia selama satu tahun.
Meski begitu, Evan tetap mendapat kesempatan tampil di laga resmi ISL 2015 sebelum kompetisi dihentikan.
Berganti Klub: Bhayangkara FC, Selangor FA, Barito Putera, Persija Jakarta
Setelah Persebaya berganti nama menjadi Bhayangkara FC pada tahun 2016, Evan bergabung dengan klub tersebut dan tampil di turnamen ISC A 2016.
Ia kemudian menjadi bagian penting dari skuad Bhayangkara FC yang sukses juara Liga 1 2017 — trofi pertama dalam kariernya sebagai pemain profesional.
Kesuksesan itu membuka pintu kepindahannya ke luar negeri. Pada Desember 2017, Evan menandatangani kontrak satu tahun dengan Selangor FA di Liga Super Malaysia.
Di sana, ia mencetak dua gol dalam 20 penampilan sebelum memutuskan kembali ke Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: