Tip Membuka Simlock di iPhone

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Bayangkan, Anda baru saja membeli iPhone dari luar negeri. Desainnya mulus. Spesifikasinya mantap. Harganya di bawah pasaran.

Tetapi saat dimasukkan kartu SIM lokal, layar Anda menampilkan satu pesan: SIM Not Supported. Lalu sinyal pun nihil. Panik? Wajar. Bisa jadi, ponsel Anda terkena simlock.

Istilah simlock mungkin masih asing bagi pengguna ponsel biasa. Tapi bagi pengguna iPhone, terutama yang gemar berburu barang luar negeri, simlock adalah jebakan yang sering tak disadari.

BACA JUGA:Alasan iPhone 13 masih Relevan pada 2025

Sesuai namanya, simlock adalah kondisi ketika sebuah iPhone terkunci pada satu operator tertentu. Jadi, meskipun secara fisik ponsel tersebut berfungsi, itu hanya bisa menerima kartu SIM dari operator yang “mengikatnya.”

Bagaimana cara mengatasi Simlock di iPhone? --Iphonetricks

Umumnya, hal itu terjadi pada iPhone yang dijual dengan sistem kontrak di luar negeri. Terutama Amerika Serikat atau Jepang.

Mengapa bisa terjadi? Karena sistem kontrak di sana membuat pengguna membayar iPhone secara dicicil. Biasanya selama dua tahun. Sebagai imbalannya, harga ponsel ditekan.

BACA JUGA:Mengenal Fitur Camera Control di Iphone 16

Namun sebagai kompensasi, pengguna hanya boleh memakai jaringan dari operator tersebut. Jika kontrak belum lunas atau belum di-unlock, maka iPhone tidak bisa menerima kartu dari operator lain. Itulah yang disebut simlock.

Masalah muncul ketika iPhone bekas itu beredar di pasar internasional. Termasuk Indonesia. Banyak pengguna yang tergoda membeli iPhone dengan harga miring tanpa tahu riwayatnya.

Alhasil, ketika dibawa pulang dan dimasukkan SIM lokal, iPhone menolak berfungsi. Tapi ada solusi untuk membuka simlock.

BACA JUGA:Tok..., iPhone 16 akan Masuk Indonesia Bulan Depan

Ada beberapa cara membuka simlock, bergantung dari asal iPhone. Cara paling resmi adalah menghubungi operator asal yang mengunci ponsel tersebut. Lalu meminta mereka untuk melakukan unlock. Namun, proses itu bisa rumit. Terutama jika Anda bukan pelanggan resmi mereka.

Alternatif lainnya adalah menggunakan jasa third party unlock, baik secara software atau IMEI. Tapi hati-hati, metode itu tidak selalu legal dan bisa menyalahi kebijakan Apple. Selain itu, risiko penipuan juga tinggi.

Pilihan terakhir adalah memakai Gevey SIM atau R-SIM, semacam chip tambahan yang dipasang bersamaan dengan kartu SIM untuk “menipu” sistem agar membaca kartu lokal. Tapi solusi itu tidak stabil dan kadang gagal setelah pembaruan iOS.

BACA JUGA:5 Seri iPhone 16 yang Bakal Beredar di Indonesia, Simak Spesifikasinya!

Mencegah lebih baik daripada repot. Sebelum membeli iPhone, terutama dari luar negeri atau marketplace, selalu periksa status simlock-nya.

Situs seperti imei.info bisa membantu melakukan pengecekan: apakah iPhone itu locked atau unlocked. Pastikan Anda membeli iPhone yang sudah resmi factory unlocked, alias bisa digunakan untuk semua operator.

Karena seindah apapun desain dan sehebat apapun kameranya, jika iPhone tak bisa menangkap sinyal, itu tak lebih dari sekadar pemutar musik mewah. (*)

Sumber: