Arsenal Pantau Antonio Nusa, Sayap Kiri Potensial Milik RB Leipzig
Selebrasi Antonio Nusa setelah membuat skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Norwegia -Instagram -
Ia meraih rating tertinggi sebesar 8,7. Mengungguli bintang Manchester City, Erling Haaland, yang hanya mencetak 8,0 poin.
Dalam pertandingan yang dimenangkan Norwegia 3-0 tersebut, Antonio Nusa berhasil torehkan satu gol dan satu assist. Membuktikan potensi besarnya.
BACA JUGA:Rating Pemain Norwegia Pasca Kalahkan Italia 3-0: Antonio Nusa Tertinggi
BACA JUGA:Profil Antonio Nusa, Bintang Baru Norwegia yang Jebol Gawang Italia
Persiapan The Gunners untuk Antonio Nusa
Antonio Nusa selalu memberikan lewat gol atau assist di tiga laga terakhir bersama timnas Norwegia, Ullevaal Stadion, (07/06/2025)-Instagram -
Dikutip dari Caughtoffside, Arsenal dilaporkan sedang menyiapkan tawaran fantastis senilai 45 juta Euro (Rp 842 miliar) untuk mendapatkan Antonio Nusa.
Angka itu disebut-sebut melampaui estimasi harga pasarnya yang berkisar 41 juta Euro (Rp 767 miliar).
Menunjukkan keseriusan Mikel Arteta untuk mendatangkan sang pemain.
Meskipun demikian, minat terhadap Antonio Nusa tak hanya datang dari Arsenal. Sejumlah klub papan atas Eropa seperti Chelsea, Newcastle United, Aston Villa, Everton, dan Napoli juga disebut-sebut memantau situasinya.
Bahkan, Tottenham Hotspur sempat sangat dekat untuk merekrutnya sebelum ia memilih berlabuh di RB Leipzig musim lalu.
BACA JUGA:Rating Pemain Arsenal Kala Menang Tipis 1-0 Kontra Newcastle, Declan Rice Pahlawan The Gunners!
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Usai Kemenangan Arsenal atas Newcastle 1-0
Hingga kini, belum ada tawaran resmi yang dilayangkan. Status Antonio Nusa masih dalam tahap "monitoring dan pertimbangan".
Keunggulan utamanya adalah kemampuan dribel dan fleksibilitas. Mampu bermain sebagai pemain sayap kiri tradisional atau gelandang serang tengah.
Hal ini menjadikannya kandidat kuat untuk melengkapi gaya bermain Arsenal di bawah komando Mikel Arteta. Penampilannya yang konsisten akan membantu memperkuat posisi sayap serta membawa energi dan kecepatan muda ke dalam skuad.
Faktor Emosional: Dari Fans Jadi Pemain?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
