7 Manfaat Ekologi bagi Makhluk Hidup

HARIAN DISWAY - Setiap detik, jutaan interaksi antara tumbuhan, hewan, dan lingkungan terjadi di sekitar kita. Tanpa kita sadari, sistem itu menjaga kestabilan iklim, menyediakan makanan, dan bahkan membersihkan udara yang kita hirup.

Ekologi adalah bidang yang mempelajari bagaimana makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya. Itu mencakup interaksi mereka satu sama lain, serta interaksi mereka dengan lingkungan fisik dan kimiawi.

Dilansir dari British Ecological Society, ekologi merupakan studi tentang interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.

BACA JUGA:Tahun Baru 2025, Momentum Menguatkan Spirit dan Legasi Ekologis

Ekologi memberikan pemahaman baru tentang sistem vital itu sebagaimana adanya saat ini. Juga bagaimana sistem tersebut dapat berubah di masa mendatang.

Perkembangan yang terjadi harus dimulai dari individu hingga ekosistem, ekologi mencakup berbagai tingkat organisasi kehidupan.-Pinterest-Pinterest

Ekologi secara harfiah berarti ilmu tentang rumah atau tempat tinggal makhluk hidup. Istilah itu berasal dari kata Yunani “oikos”, yang berarti “rumah atau tempat tinggal,” dan “logos”, yang berarti “ilmu.”

Ekologi membahas bagaimana makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya. Termasuk interaksi antar spesies dan dengan faktor abiotik (non-hidup), seperti cahaya, suhu, air, dan nutrisi. Mulai dari individu hingga ekosistem, ekologi mencakup berbagai tingkat organisasi kehidupan.

Lalu, apa saja manfaat yang ditimbulkan oleh ekologi bagi kehidupan makhluk hidup?

BACA JUGA:Kontestasi Politik 2024: Quo Vadis Isu Ekologi dan Politik Hijau

1. Dapat mengidentifikasi keanekaragaman hayati

Dengan mempelajari ekologi, manusia memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang berbagai makhluk hidup dan hubungan mereka dengan lingkungannya. Salah satu contohnya adalah bagaimana penguin bertahan hidup di iklim dingin yang ekstrem.

2. Dapat mengenal perilaku makhluk hidup

Ekologi membantu kita memahami bagaimana makhluk hidup berperilaku dan bagaimana mereka berhubungan dengan lingkungannya.

Misalnya, sistem sonar kapal selam meniru indera kelelawar dan lumba-lumba untuk membantu manusia menemukan lokasi dan target dengan tepat.

BACA JUGA:5 Tanaman Wangi Ini Bikin Semut Ogah Masuk Rumah!

3. Menghindari munculnya sumber penyakit manusia

Sumber: