Duel KDRT atau Bunuh Diri?

Ilustrasi pembunuhan-Dok Andrew Tito-
Terjadi pada keluarga kaya, Fotis Dulos, 52, pengusaha real estat yang sukses di Connecticut, AS, dengan istrinya, Jennifer Dulos. Mereka punya anak lima dan sudah bercerai. Masing-masing tinggal di rumah terpisah. Lima anak ikut istri.
Pada 24 Mei 2020 Jennifer hilang setelah mengantarkan lima anaknyi ke sekolah. Teman dan kerabat tidak bisa menghubungi, di rumah pun tak ada.
Polisi melakukan penyelidikan. Berdasar bukti-bukti hukum, seperti DNA darah korban dan terduga pelaku, polisi mencurigai Fotis membunuh Jennifer. Motifnya, diduga, perebutan hak asuh anak-anak.
Semua itu bukti tak langsung. Jenazah Jennifer tak pernah ditemukan. Namun, Fotis diadili sebagai penculik mantan istri. Ia tidak ditahan karena ada uang jaminan USD 7 juta.
Di hari persidangan, Fotis tidak hadir di pengadilan. Petugas mencari di rumahnya. Dari luar rumah petugas melihat Fotis meringkuk di garasi dengan mesin mobil menyala. Rupanya, Fotis berusaha bunuh diri dengan menghirup karbon dioksida knalpot mobil.
Petugas mendobrak rumah, mengevakuasi Fotis. Ia dilarikan ke UConn Health di Farmington, Conn. Namun, RS tersebut tidak punya alat untuk menoloang Fotis. Ia kemudian dibawa dengan helikopter ke Jacobi Medical Center di Bronx, New York.
Fotis akhirnya sembuh. Proses persidangan pun dilanjutkan.
Di kasus Fotis, motif bunuh diri berbeda dengan yang dimaksud Flynn. Bukan altruistik, melainkan terdakwa takut menanggung hukuman penjara sehingga berusaha bunuh diri.
Kasus di Karawang belum diungkap polisi. Masih dalam proses. Kita tunggu saja. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: