Blitar Siapkan 5.000 Tumpeng untuk Haul ke-55 Bung Karno

Blitar Siapkan 5.000 Tumpeng untuk Haul ke-55 Bung Karno

5.000 tumpeng disiapkan dalam haul Bung Karno di Blitar, Jumat, 20 Juni 2025.-Moch Sahirol Layeli-

BLITAR, HARIAN DISWAY – Warga Kota BLITAR tengah bersiap menyambut peringatan 55 tahun wafatnya Ir. Soekarno, Proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Dalam mengenang sosok Bapak Bangsa itu, haul akbar akan digelar pada Sabtu, 21 Juni 2025. Konsep yang diusung adalah tasyakuran rakyat yang menghadirkan ribuan tumpeng.

Pemerintah Kota Blitar juga akan menggelar doa bersama dan kenduri massal di sepanjang rute yang menghubungkan dua lokasi bersejarah: Makam Bung Karno di Kecamatan Kepanjenkidul dan Istana Gebang di Kecamatan Sananwetan, rumah masa muda sang proklamator.

“Doa dan tasyakuran bukan hanya ritual tahunan, tapi ungkapan rasa syukur dan penghormatan kami kepada Bung Karno atas jasa-jasanya membebaskan bangsa ini dari penjajahan,” kata Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, akrab disapa Mas Ibbin diwawancarai Harian Disway saat peringatan 124 tahun Bung Karno, 6 Juni 2025 di kompleks Makam Bung Karno.

Ia menyebut tradisi tumpengan ini mencerminkan solidaritas dan rasa terima kasih masyarakat Blitar. Hingga saat ini, jumlah tumpeng yang telah dipastikan tersedia mencapai lebih dari 3.000 buah dari target 5.000.

BACA JUGA:Ziarah Makam Bung Karno Bersama Wapres Gibran, Khofifah Ajak Teladani Semangat Nasionalisme

BACA JUGA:DPC PDIP Gresik Meriahkan Bulan Bung Karno dengan Aksi Sosial, Turnamen Catur, dan Ziarah ke Makam Sang Proklamator

“Jadi lah, ini sedang kita konsolidasi pertumpengan. Kami targetnya 5.000, cuma yang sudah terkonfirmasi sekitar 3.000 lebih. Tapi Insya Allah kami siap. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk hadir, mendoakan Bung Karno, karena berkat beliau kita semua bisa hidup dalam kemerdekaan hari ini,” tuturnya.

Lebih dari sekadar perjamuan, haul ini diharapkan menghadirkan suasana batin yang khidmat dan penuh kebersamaan. Pemerintah kota mendorong terciptanya kesadaran kolektif akan nilai perjuangan Bung Karno melalui momen spiritual bersama ini.

“Nuansa kebatinan masyarakat harus hadir. Kita ingin suasana guyub rukun, khidmat, dan penuh penghargaan kepada para pendahulu. Tasyakuran ini bukan seremoni kosong, ini adalah cara kita menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan,” jelasnya.

Guna mendukung kelancaran acara, wilayah di sekitar Makam Bung Karno mulai disterilkan sejak malam Jumat, 20 Juni 2025. Rekayasa lalu lintas dan persiapan teknis lainnya dilakukan untuk memastikan pelaksanaan berjalan tertib.


Generasi muda pun ikut menyemarakkan haul Bung Karno yang digelar di Blitar, Jumat, 20 Juni 2025.-Moh Sahirol Layeli-

“Untuk acara besok insya Allah mulai malam ini sudah ada rekayasa ya di area makam Bung Karno mulai disterilkan. Jadi kami mohon kepada seluruh warga Blitar, mari kita sama-sama mendoakan Bung Karno dengan datang meramaikan di Acara Haul Bung Karno Jumat besok malam,” tutup Mas Ibbin.

Kenduri rakyat dan tasyakuran akbar ini menjadi cermin bagaimana nilai-nilai Bung Karno terus hidup di tengah masyarakat Blitar—bukan hanya sebagai bagian dari sejarah, tapi juga semangat yang diwariskan lintas generasi.

“Kita ingin membumikan nilai-nilai Bung Karno, salah satunya adalah semangat berbagi dan gotong royong. Tumpeng ini adalah lambang kebersamaan, bahwa memperingati Bung Karno bukan hanya mengenang, tapi juga memberi,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah di Surabaya, Kamis, 19 Juni 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: