Ini Dia 4 Hal Baru yang Terungkap di One Piece Arc Elbaf

HARIAN DISWAY - Pulau para raksasa itu akhirnya jadi panggung utama. Setelah bertahun-tahun hanya jadi nama yang melintas dalam percakapan para petarung, kini Elbaf benar-benar berdiri megah di depan mata. Tapi lebih dari sekadar tempat tinggal para raksasa.

Elbaf menyimpan lapisan demi lapisan rahasia yang bahkan bisa mengguncang struktur dunia One Piece. Arc Elbaf yang sedang berjalan dalam Final Saga ini menghadirkan lebih dari sekadar pertarungan.

Ia membuka masa lalu, menghadirkan sosok-sosok besar, dan menyingkap koneksi mendalam yang selama ini hanya bisa ditebak para penggemar.

Dari bab 1137 hingga 1150, satu demi satu teka-teki mulai terang. Bukan hanya soal kekuatan atau aliansi. Tapi juga tentang sejarah, warisan, dan simbolisme yang melekat pada karakter utama. Luffy bukan lagi sekadar bajak laut nekat yang suka makan daging.

BACA JUGA:Tidak Cuma Manusia, 5 Senjata di One Piece ini Makan Buah Iblis dan Mendapatkan Kekuatan

BACA JUGA:4 Gaya Bertarung Mematikan di One Piece Selain Haki dan Buah Iblis

Ia kini dihadapkan pada warisan besar yang tersambung ke tanah Elbaf—tanah yang konon jadi jantung peradaban lama. Di sana pula, tokoh-tokoh lama muncul kembali. Seperti Scopper Gaban yang selama ini jadi misteri, kini hadir sebagai legenda hidup yang dihormati oleh para raksasa.

Bukan itu saja. Dinding-dinding Elbaf menyimpan mural kuno yang menggambarkan perang besar antar ras di abad kekosongan. Mural itu bukan sekadar lukisan. Ia adalah jejak sejarah yang mengaitkan manusia, raksasa, lunarian, minks, hingga manusia bulan dalam satu cerita besar.

Elbaf menjadi semacam museum hidup yang membawa pembaca melihat konflik masa lalu dan kemungkinan besar konflik yang akan datang. Oda seakan sedang memberi sinyal: perang terakhir tidak hanya akan melibatkan manusia, tetapi seluruh ras yang pernah hidup di dunia One Piece.

1. Asal-usul Buah Iblis Nika

Dikira Paramecia ternyata selama ini Luffy memakan buah Mythical Zoan. --uhdpaper

Buah Hito Hito no Mi, Model: Nika yang dimakan Luffy ternyata memiliki akar sejarah yang kuat di Elbaf. Dalam bab 1137, dikisahkan bahwa buah ini diyakini sebagai warisan spiritual dari para raksasa, yang dahulu disembunyikan dari Pemerintah Dunia.

BACA JUGA:Mengenal Tiga Jenis Haki di One Piece, Pengamatan, Persenjataan, dan Raja

BACA JUGA:One Piece Live Action Musim Kedua: Chopper Hadir, Drum Island Siap Memukau Dunia

Ada desas-desus bahwa buah ini pernah berada di bawah pengawasan kerajaan Elbaf dan kemudian hilang saat konflik kekuasaan terjadi. CP9 kemudian menyusup dan berhasil membawanya keluar.

Perjalanan panjang buah ini melalui tangan Shanks hingga akhirnya ke Luffy membuka makna baru: Luffy tidak hanya bajak laut biasa, tetapi juga simbol pembebas yang diimani oleh kaum raksasa.

Hal ini mengubah cara pandang kita terhadap Buah Nika. Ia bukan sekadar Buah Iblis dengan kekuatan lucu dan elastis, melainkan lambang perlawanan terhadap tirani. Raksasa Elbaf meyakini bahwa pemilik sejati buah ini akan membawa dunia pada keseimbangan.

Sumber: