Seskab Teddy: Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh KTT BRICS

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya memberikan keterangannya di Rio de Janeiro, pada Senin, 7 Juli 2025.-Sekretariat Presiden -
Sehingga bagaimana caranya Indonesia berkolaborasi, kemudian sebanyak mungkin bergabung dengan organisasi-organisasi, termasuk BRICS.
BRICS, lanjut Teddy, kini menjadi kekuatan global yang mewakili hampir separuh populasi dunia dan menyumbang sekitar 35 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) global.
BACA JUGA:Di Hadapan Prabowo, Presiden Brasil Tegaskan BRICS Warisi Semangat Konferensi Bandung
“Tadi secara resmi ada 28 negara dan Kepala Negara, Kepala Pemerintahan. Jadi 10 anggota BRICS, kemudian ada 10 partner countries, kemudian ada 8 tamu. Dan ini banyak sekali yang antri untuk masuk BRICS. Dan ini menunjukkan bahwa Indonesia makin didengar, makin diperhatikan, makin dipandang, dan makin dibutuhkan di dunia global,” tandasnya.
Kehadiran Indonesia di forum BRICS dinilai strategis untuk memperkuat posisi negara di kancah global, memperluas akses kerja sama ekonomi-politik, dan mendorong tatanan dunia yang lebih inklusif dan berimbang.
BACA JUGA:Agenda BRICS Bakal Kecam Tarif Dagang AS, Xi Jinping dan Putin Tak Hadir di KTT di Brasil
Prabowo lantas melanjutkan lawatan diplomatiknya ke ibu kota Brasil, Brasília, pada Senin sore, 7 Juli 2025, waktu setempat.
Di kota ini, Presiden dijadwalkan melaksanakan kunjungan kenegaraan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Brasil.
Setibanya di Pangkalan Udara Brasília, Presiden Prabowo disambut secara resmi oleh perwakilan Pemerintah Brasil, yakni Secretary for Asia Susan Kleebank, Duta Besar Brasil untuk Indonesia George Prata, serta Chief of Airbase Kolonel Nicolas. Turut menyambut pula Duta Besar RI untuk Brasil Eddy Yusup beserta Atase Pertahanan RI Kolonel Inf. Rizal Ashwan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: