Pro Kontra 11 Pemain Asing Liga Indonesia, Ini Penjelasan LIB!

HARIAN DISWAY - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengguncang dunia sepak bola Tanah Air dengan sejumlah inovasi menarik untuk Liga 1 2025/2026.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan pada 7 Juli 2025, sejumlah keputusan penting diambil.

Beberapa perubahan yang dibuat adalah rebranding Liga 1 menjadi BRI Super League dan penambahan kuota pemain asing.

BACA JUGA:Liga 1 Berubah Nama Jadi Super League, Persebaya vs PSIM Pembuka!

BACA JUGA:PT LIB Tolak Permintaan AFF untuk Kirim Persib dan Dewa United ke ACC, Ini Alasannya!

Nama Baru, Semangat Baru Liga Indonesia

Ilustrasi foto trofi Liga 1 -IG @pt_lib-

Salah satu perubahan paling mencolok adalah pergantian nama dari Liga 1 menjadi BRI Super League.

Langkah itu diharapkan dapat memberikan nuansa segar dan meningkatkan daya tarik kompetisi. Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menegaskan bahwa perubahan itu merupakan hasil kesepakatan semua klub yang ingin membuat liga lebih kompetitif dan menarik di mata penggemar.

Salah satu gebrakan besar lainnya adalah penambahan kuota pemain asing dari delapan menjadi sebelas per klub.

Artinya, setiap tim kini dapat mendaftarkan hingga 11 pemain asing, meskipun hanya delapan yang boleh masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) untuk setiap pertandingan. "Regulasi ini akan sangat berguna untuk tim-tim yang bakal tampil di Asia musim depan," ujar Ferry.

Keputusan itu meskipun menuai pro dan kontra, diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi klub untuk memperkuat tim mereka dengan pemain asing berkualitas.

Namun, ada kekhawatiran bahwa langkah ini bisa mengurangi kesempatan bermain untuk pemain lokal, yang merupakan tulang punggung masa depan sepak bola Indonesia.

BACA JUGA:PT LIB dan AFF Beda Prinsip, Nasib Persebaya dan Malut United Terombang-ambing di ACC 2025/2026

BACA JUGA:PT LIB Tunda Liga 1 Mulai Pekan ke-31, Publik Curiga Ada Misi Penyelamatan Arema FC

Kesempatan untuk Pemain Lokal di Liga Indonesia

Sumber: