Edan! PSG Bantai Real Madrid 4-0, Brace Fabian Ruiz Bawa Les Parisiens ke Final

Ia tinggal mengirim umpan silang ke depan gawang, dan di sana ada Fabian Ruiz. Ruiz mencetak gol keduanya malam itu, dan menambah tekanan di pundak para pemain Los Blancos. Skor 3-0 untuk PSG bertahan hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, umumnya tim yang sedang tertinggal langsung menekan. Itu tidak terjadi pada Real Madrid. Tidak banyak yang perubahan dari babak pertama.

BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Pasca Kalahkan Dortmund 3-2, Bintangnya Mbappe atau Gonzalo?

BACA JUGA:Real Madrid vs Dortmund 3-2, Mbappe Bawa Los Blancos Survive dari 10 Menit yang Gila!

Anak buah Xabi Alonso masih clueless, tidak bisa membongkar pertahanan ketat PSG. Fede Valverde sempat menembus lewat sayap kanan, tapi kehilangan kontrol bola sebelum menembus kotak penalti.

Edan! PSG bantai Real Madrid 4-0, jumpa Chelsea di final Piala Dunia Antarklub. Foto: Goncalo Ramos melengkapi kemenangan PSG 4-0.-David Ramos-AFP

Jude Bellingham juga beberapa kali berjuang sendiri membawa bola. Ia mencari Gonzalo Garcia atau Kylian Mbappe. Namun, serangan mereka selalu mudah dipatahkan.

Pada menit ke-57, Vinicius Jr mencoba melakukan sesuatu. Ia untuk kali pertama melepaskan tendangan dari sudut sempit dari sisi kiri. Namun, dengan mudah diblok oleh Donnarumma.

Tujuh menit kemudian, Xabi Alonso mengganti tiga orang sekaligus. Jude Bellingham diganti diganti Luka Modric. Vinicius Jr keluar, digantikan Brahim Diaz. Sedangkan Raul Asencio diganti Eder Militao.

BACA JUGA:Real Madrid vs Dortmund, Kylian Mbappe dan Gonzalo Garcia Bisa Tampil Bareng

BACA JUGA:Ingin Juara Dunia, Real Madrid Tawarkan Bonus 1 Juta Euro untuk Setiap Pemain

Xabi tampaknya berprinsip, lebih baik tidak kebobolan lebih banyak. Bahkan, ia memasukkan Dani Carvajal, bek kanannya yang sudah semusim absen akibat cedera ACL. Menggantikan penyerang belia Gonzalo Garcia.

Namun, memperkuat pertahanan pun tampaknya sudah terlambat. Real Madrid malah kebobolan lagi pada menit ke-87. Kali ini lewat Goncalo Ramos.

Lagi-lagi, Hakimi lah otaknya. Ia menyisir sayap kanan, lalu mengumpan ke Bradley Barcola. Barcola gagal menembak, karena dikepung Eder Militao dan Dani Carvajal.

Namun, ia menemukan sudut sempit untuk mengirim umpan, yang dengan tangkas ditangkap oleh Goncalo Ramos. Dengan dingin, ia memanfaatkan kegagapan pemain Madrid di kotak penalti untuk menembak. Thibaut Courtois tidak bisa berbuat apa-apa.

Sumber: berbagai sumber