Griffith, Anime Elang Putih yang Menjadi Iblis

Kejahatannya bukan sekadar tindakan sadis. Melainkan karena ia melanggar kepercayaan. Ia membungkus niat iblis dalam senyum malaikat.

Namun, sebagian kecil penggemar melihatnya dari kacamata berbeda. Mereka menyebut Griffith sebagai manifestasi paling jujur dari ambisi manusia: siap melakukan apapun demi impian, tak peduli seberapa besar pengorbanan. Apakah itu membuatnya disebut jahat atau realistis?

Pertanyaan itulah yang membuat Griffith begitu kompleks. Ia bukan sekadar musuh Guts. Ia adalah cermin dunia nyata.

BACA JUGA:3 Karakter Anime dan Game Ini Kemungkinan Jadi Kurban di Iduladha

Tentang bagaimana kekuasaan bisa mengubah manusia dan bagaimana idealisme bisa menjelma jadi kehancuran.

Dalam dunia anime yang sering menampilkan tokoh-tokoh hitam-putih, Griffith adalah abu-abu pekat. Ia memukau sekaligus menjijikkan.

Mengagumkan sekaligus menakutkan. Ia adalah lambang dari pertanyaan moral yang tak punya jawaban pasti.

BACA JUGA:Mengenal Guts Dari Anime Berserk, Sosok Tangguh yang Berjuang di Tengah Suramnya Dunia

Dan mungkin karena itu ia akan selalu diingat. Sebagai elang putih yang terbang di atas bangkai harapan. Sebagai teman yang menjadi iblis. Sebagai tokoh yang terlalu nyata untuk sekadar disebut fiksi. (*)

Sumber: