Pelatih PSG Luis Enrique Tampar Striker Chelsea Joao Pedro, Hadapi Hukuman Berat

Ketika peluit panjang berbunyi, pemain Chelsea merayakan kemenangan. Tapi, entah dari mana datangnya, tiba-tiba Joao Pedro terlibat konfrontasi dengan Gianluigi Donnarumma dan Achraf Hakimi.

Pelatih PSG Luis Enrique kepergok tampar Joao Pedro, hadapi hukuman berat. Foto: Luis Enrique memukul Joao Pedro usai laga Chelsea vs PSG di Final Piala Dunia Antarklub 2025, 14 Juli 2025.-Juan Mabromata-AFP

Luis Enrique mendekati adu mulut tersebut. Namun, alih-alih meredakan situasi, pelatih asal Spanyol itu malah melakukan tindakan fisik. Ia memegang leher Pedro, lalu menamparnya. Pedro jatuh ke lantai dengan dramatis, sambil memegangi wajahnya.

Pemain Chelsea Christopher Nkunku dan Romeo Lavia membela rekan setim mereka. Keduanya menahan Gianluigi Donnarumma yang  tampaknya mencaci Pedro karena reaksinya yang berlebihan.

Apa yang terjadi selanjutnya adalah kekacauan. Sekitar lima pemain Chelsea mengerubungi Donnarumma setelah kejadian itu.

Kiper PSG itu didorong oleh Tosin Adarabioyo, sementara bek PSG Presnel Kimpembe melanjutkan upayanya untuk meredakan ketegangan bersama Filip Jorgensen dari Chelsea.

BACA JUGA:5 Kandidiat Kuat Pemenang Ballon d'Or 2025, Ada 3 Pemain PSG!

BACA JUGA:Chelsea vs PSG di Final Piala Dunia Antarklub 2025, Siapa Juara versi Opta?

Dari pinggir lapangan, Enzo Maresca yang menyerbu masuk untuk menarik pemainnya menjauh. Ia berteriak pada mereka yang terlibat saat ia mencoba memulihkan ketertiban.

Bos Chelsea itu akhirnya menarik Donnarumma ke samping. Berusaha menenangkan kompatriotnya dari Italia itu, untuk meredakan ketegangan.

Pelatih PSG Luis Enrique kepergok tampar Joao Pedro, hadapi hukuman berat. Foto: Joao Pedro jatuh sambil memegangi pipi usai ditampar Luis Enrique usai di Final Piala Dunia Antarklub 2025, 14 Juli 2025. -Juan Mabromata-AFP

"Ini sepenuhnya bisa dihindari," cetus Luis Enrique, seperti dikutip Daily Mail.

"Tujuanku selalu untuk memisahkan para pemain. Tapi ada banyak ketegangan dan tekanan, dan ada banyak dorongan yang harus kita coba hindari. Niatku adalah untuk mencegahnya menjadi lebih buruk," jelasnya.

BACA JUGA:PSG Dekati Sejarah Quadruple usai Hajar Madrid 4-0, Menuju Final Piala Dunia Antarklub!

BACA JUGA:Edan! PSG Bantai Real Madrid 4-0, Brace Fabian Ruiz Bawa Les Parisiens ke Final

Sumber: berbagai sumber