Konjen Jepang Surabaya Sebut Pekerja Indonesia Punya Kualitas.

Konjen Jepang Surabaya Sebut Pekerja Indonesia Punya Kualitas.

Konjen Jepang di Surabaya Bersama Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin 28 Juli 2025-Edi Susilo Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Jepang membuka seluas-luasnya pekerjaan untuk masyarakat Jawa Timur untuk bekerja di Negeri Sakura, Senin, 28 Juli 2025. 

Ajakan itu sampaikan oleh Takonai Susumu, Konsul Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya saat bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Grahadi. 

"Saat ini semakin banyak orang Indonesia. Termasuk Jawa Timur yang bekerja di Jepang," terang Susumu. Dalam dikskusi itu, juga disepakati soal pengembangan skill bagi pekerja.

Susumu mengatakan, pekerja Indonesia yang telah bekerja di Jepang memiliki kualitas yang baik. Meski begitu, peningkatan sumber daya manusia tetap perlu dilakukan. "Khususnya untuk menyesuaikan sistem kerja di Jepang,"paparnya. 

BACA JUGA:Kejaksaan RI Awasi Aspek Hukum dan Literasi Keuangan Pekerja Migran di Hongkong

BACA JUGA:Disnakertrans Jatim Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran: Wajib Daftar OSS!

Data pekerja asal Jawa Timur yang bekerja di Jepang cukup banyak. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur telah mencatat, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur yang bekerja di Jepang mencapai 2.023 orang selama Januari-Desember 2024. 

Posisi itu menempatkan Jepang menjadi posisi ke-5 terbanyak menjadi jujukan PMI asal Jawa Timur yang tersebar di 55 negara. 

Sementara dalam setahun di 2024, jumlah PMI asal Jawa Timur yang berangkat ke berbagai negara mencapai 79.339 orang. Hongkong dan Taiwan menjadi dua negara tertinggi yang diminati oleh PMI asal Jawa Timur.

Semenatara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kerja sama antara Jepang dan Indonesia selama ini. Khususnya di Jawa Timur.

"Jepang menawarkan kesempatan pekerjaan luas. Ada 10 sektor pekerjaan formal yang bisa manfaatkan pekerja," paparnyi. Di antaranya industri makanan, perhotelan, kontruksi, perikanan, dan pertanian. 

Selama ini, kata Khofifah, Jepang telah memberikan kerjasama khusus kepada Jawa Timur. Terutama dalam pelatihan kebencanaan untuk melatih para petugas. 

"Hampir setiap tahun, dari BBPD ada yang dikirim," katanyi.

Mereka dilatih melalui berbagai program yang meningkatkan kemampuan dalam penanganan kebencanaan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: