Citraland Marathon 2025 Segera Digelar, Hadirkan Kategori Baru Ekiden!

BCA Citraland Marathon 2025 akan digelar pada 7 Desember 2025-Agustinus Fransisco-Harian Disway
HARIAN DISWAY - Citraland Marathon, event lari tahunan yang dinanti-nanti, akan kembali digelar untuk keempat kalinya di Surabaya pada 7 Desember 2025.
Pada 2025, Citraland Marathon mengusung tema "Run Beyond Limit With Style." Acara itu menjanjikan pengalaman berlari bagi runners Surabaya, setelah sukses di tiga tahun sebelumnya.
Lauw Hendra, Steering Committee Citraland Marathon, menyatakan bahwa tahun lalu event itu berhasil menarik perhatian dengan mencapai lima ribu peserta.
Dalam enam jam pertama pendaftaran, empat ribu pelari langsung mendaftar. "Tahun ini kami optimis akan menarik lebih banyak peserta lagi," ungkapnya.
Pihak penyelenggara juga mengumumkan kuota yang sama untuk 2025, yakni lima ribu pelari, dan membuka kesempatan bagi pelari internasional untuk ikut serta.
BACA JUGA:5.000 Pelari Berpartisipasi di BCA CitraLand Marathon 2024
BACA JUGA:Launching Jersey & Medali BCA Citraland Marathon 2024, Event Lari Akbar Akhir Tahun!
Inovasi di Citraland Marathon 2025
BCA Citraland Marathon 2025 akan menghadirkan kategori baru yakni Ekiden-Agustinus Fransisco-Harian Disway
Citraland Marathon tidak hanya menjadi ajang bagi pelari lokal, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelari dari luar negeri untuk berbagi pengalaman.
Lauw menambahkan, "Kehadiran pelari internasional akan memberikan kesempatan bagi teman-teman runner untuk belajar dari mereka."
Hal itu adalah langkah penting dalam memperluas jaringan komunitas lari di Surabaya.
Event itu juga menunjukkan komitmen Citraland dalam mendukung kegiatan olahraga. "Kami berharap acara ini akan terus berlanjut dan semakin baik setiap tahunnya," tuturnya.
Fredy Teguh, Race Director Citraland Marathon, menjelaskan bahwa pada 2025 terdapat lima kategori lari, yaitu 5K, 10K, Half Marathon (21K), Full Marathon (42K), dan satu kategori baru, Ekiden.
Ekiden adalah lari estafet jarak jauh yang melibatkan tim yang terdiri dari empat pelari. "Setiap tim harus memiliki satu pelari perempuan, dan kami membatasi maksimal 100 tim," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: