TTL Perkuat Strategi Terminal untuk Terobosan Semester II 2025

SURABAYA, HARIAN DISWAY -  PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menyelenggarakan TTL Power Up 2025 di Hotel Vasa Surabaya, 1 Agustus 2025. Kegiatan tersebut untuk mengevaluasi kinerja semester pertama. 

Termasuk upaya menguatkan strategi serta kerjasama tim untuk mencapai target hingga akhir Tahun 2025. Tema yang diangkat Recalibrate, Realign, Recharge: Strengthening Terminal Roles for a Breakthrough. 

Saat ini, TTL mengoperasikan tiga terminal petikemas (TPK). Yakni TPK Teluk Lamong, TPK Nilam, dan TPK Berlian. Itu terjadi per 1 Juli 2025. 
TTL Power Up 2025 dilakukan untuk menyusun dan menyelaraskan strategi meraih target dan tujuan perusahaan. Utamanya, menuju semester kedua tahun ini. 

BACA JUGA:Kemenhub Tinjau Konservasi Energi di Terminal Teluk Lamong, TPK Nilam, dan PT BJTI

Semangat tim untuk mengejar target semester II -dok.istimewa-

Beberapa langkah akan diterapkan. Antara lain, meningkatkan kecepatan layanan dengan memperpendek waktu Ship to Ship (STS). Lalu, meningkatkan handling capacity. 

Kemudian optimalisasi lapangan penumpukan. Serta meningkatkan engagement kepada seluruh stakeholder. Value creation dan inovasi juga menjadi hal penting yang ditekankan manajemen TTL untuk setiap divisi. Yakni melalui efisiensi energy consumption dengan merekayasa jalur haulage, pengaturan trafik, menurunkan shifting serta efisiensi energy consumption.

"Seluruh tim akan mengoptimalkan analisa dari sisi operasional dan sisi komersial, value creation yang sudah berjalan, " kata Direktur Utama PT TTL David Pandapotan Sirait. Dia akan memastikan semuanya, utamanya TPK Berlian yang baru bergabung. 

BACA JUGA:Terminal Teluk Lamong Perkenalkan Konsep Berthing Priority, Optimalkan Jadwal Sandar Kapal Curah Kering

BACA JUGA:Terminal Teluk Lamong Perkenalkan Konsep Berthing Priority, Optimalkan Jadwal Sandar Kapal Curah Kering

"Kami yakin bersama-sama, akan dapat menghadapi berbagai tantangan dan meraih pencapaian yang besar kedepannya, " ujar David. Perusahaan juga menyoroti implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di setiap lini bisnis. Pentingnya inovasi teknologi dan adopsi solusi digital. 

David juga mengajak setiap pegawai membentuk citra positif. Langkah tersebut untuk menyikapi pemberitaan melalui media sosial saat ini. 
"Kita tahu, dunia kepelabuhanan bergerak cepat, kompetisi makin ketat, jika kita hanya berjalan dengan cara yang sama, maka kita akan sampai ditempat yang sama," ucap David. 

Butuh terobosan lompatan yang memperkuat peran TTL. "Itu perlu dilakukan dalam mewujudkan TTL sebagai terminal berkelas dunia," pungkas David. (*)

Sumber: