Liverpool Bidik Bradley Barcola Setelah Gagal Dapatkan Alexander Isak

HARIAN DISWAY – Liverpool tak tinggal diam di bursa transfer musim panas ini. Setelah gagal mengamankan striker Newcastle United, Alexander Isak, The Reds kini mengalihkan bidikan mereka ke bintang muda Paris Saint-Germain, Bradley Barcola.

Langkah itu menegaskan ambisi besar Liverpool untuk memperkuat lini serang di bawah asuhan pelatih Arne Slot.

Upaya Liverpool untuk merekrut Alexander Isak menemui kebuntuan. Pasalnya, Newcastle mematok harga selangit, mencapai £150 juta atau setara Rp 3 triliun Merupakan angka yang dianggap terlalu mahal untuk The Reds.

Kegagalan ini memaksa Liverpool mencari alternatif, dan nama Bradley Barcola muncul sebagai target utama.

Winger berusia 22 tahun asal Prancis ini telah menunjukkan performa gemilang bersama PSG, dengan catatan 21 gol dan 18 assist di semua kompetisi di musim lalu.

Barcola, yang baru menandatangani kontrak baru dengan PSG, bukanlah target yang mudah. Pelatih PSG, Luis Enrique, menganggapnya sebagai aset masa depan klub dan telah memerintahkan manajemen untuk menolak semua tawaran. Namun, Liverpool tetap bertekad.

Dengan kepergian Luis Diaz ke Bayern Munchen dan Darwin Nunez ke Al-Hilal, The Reds butuh suntikan talenta baru untuk menjaga daya saing di Premier League dan Liga Champions.

BACA JUGA:Liverpool Kembali Tumbangkan Bilbao 3-2, Brace Gakpo Kunci Kemenangan Kedua

BACA JUGA:Rating Pemain Liverpool Pasca Kalahkan Bilbao (Lagi) 3-2, Mental Juara yang Bicara!

Tantangan Berat dari PSG

Bradley Barcola berselebrasi setelah mencetak gol-@SlicerKamet-X

Mendatangkan Barcola bukan perkara gampang. PSG mematok harga fantastis €100 juta atau setara Rp 1,7 triliun untuk winger lincah ini, mencerminkan nilai strategisnya dalam proyek jangka panjang klub.

Menurut laporan dari L’Equipe menyebutkan bahwa Liverpool serius memantau perkembangan Barcola, tetapi sikap tegas PSG membuat negosiasi menjadi rumit.

Selain itu, persaingan dari Bayern Munchen, yang juga mengincar Barcola sebagai target utama, menambah panasnya perburuan ini.

Sumber: l equipe