Tren Personal Color Analysis serta Pengaruhnya ke Fashion & Makeup

Tren Personal Color Analysis serta Pengaruhnya ke Fashion & Makeup

Tren personal color analysis serta pengaruhnya ke fashion & makeup--Shuttle

HARIAN DISWAY - Pernah ada momen ketika seseorang tampak lebih segar hanya karena pilihan warna bajunya terasa 'pas'? Fenomena ini sekarang banyak dibahas lewat tren personal color analysis yang viral di TikTok, Instagram, hingga YouTube.

Analisis ini berfokus pada kecocokan warna dengan karakteristik alami seseorang, seperti warna kulit, mata, dan rambut, untuk menentukan palet warna terbaik dalam fashion dan makeup

Popularitas tren ini didorong oleh rasa ingin tahu, keinginan untuk berkembang secara personal, sekaligus menjadi cara untuk memahami diri dan tampil lebih maksimal dalam fashion maupun makeup.

Tak heran jika personal color kini dianggap bukan sekadar tren estetika, tapi juga bagian dari gaya hidup yang semakin personal.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan personal color? Istilah ini merujuk pada konsep bahwa setiap individu memiliki spektrum warna tertentu yang mampu mendukung penampilan alaminya.

Berdasarkan suhu warna—warm dan cool—konsep ini kemudian berkembang menjadi empat kategori utama yang dikenal sebagai tipe musiman: Spring, Summer, Autumn, dan Winter

BACA JUGA: Mengenal 12 Seasonal Personal Color Analysis, Temukan Warna yang Sesuai dengan Anda

Tren ini mulai populer dari Korea Selatan dan kini menyebar luas ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Proses analisisnya pun bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari konsultasi langsung bersama analis warna profesional hingga melalui tes daring yang praktis dan mudah diakses.

Salah satu alasan mengapa personal color analysis begitu cepat viral adalah peran besar media sosial dan influencer, baik dari Korea Selatan maupun Indonesia.

Video personal color analysis yang menampilkan transformasi before-after juga berhasil menarik perhatian karena menunjukkan perbedaan signifikan hanya dari pemilihan warna yang tepat. Hal tersebut membuat penonton penasaran membayangkan bagaimana perubahan serupa bisa terjadi pada diri mereka.

Tak hanya sebatas visual, tren ini juga menyentuh sisi psikologis: banyak orang merasa lebih fresh, percaya diri, atau terlihat cerah saat mengenakan warna yang sesuai. 

Sensasi ketika warna tertentu bisa langsung memberi efek positif pada penampilan membuat pengalaman personal color analysis terasa menyenangkan dan memuaskan. Inilah yang menjadikannya begitu menarik untuk dicoba.

BACA JUGA: Outfit Serbahitam Jadi Andalan Dunia Fashion Modern, Ini Alasannya!


Hasil personal color analysis berpengaruh ke gaya fashion seseorang--Vitkac

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: