GTA 6 Bakal Rilis 26 Mei 2026, CEO Take-Two Angkat Bicara

HARIAN DISWAY - Bagi para penggemar Grand Theft Auto, penantian panjang terasa seperti perjalanan tanpa ujung. Sejak rilis GTA V pada 2013, dunia telah berubah, teknologi game melesat jauh, namun Rockstar Games tetap bermain rahasia.

Hingga akhirnya pada 2022, konfirmasi resmi GTA 6 hadir. Harapan pun meledak. Sayangnya, antusiasme itu diuji berkali-kali.

Awalnya, GTA 6 dijadwalkan meluncur pada musim gugur 2025. Namun kabar pahit datang: rilis diundur ke 26 Mei 2026. Penundaan ini langsung memicu rasa frustrasi.

Di forum-forum, para pemain mengeluh, sebagian bahkan bercanda bahwa mereka mungkin sudah menikah—atau setidaknya mengganti konsol dua kali—sebelum game itu hadir.

BACA JUGA:Jadi Game Paling Dinanti-Nanti, Segini Perkirakaan Harga GTA 6

BACA JUGA:Vice City is Back! GTA 6 Siapkan Nostalgia Ikonik

Detail yang memukau diperlihatkan pada trailer dan footage foto GTA 6. --Gamerant

Rumor terbaru yang beredar membuat suasana semakin tegang. Spekulasi bahwa GTA 6 akan kembali tertunda berhembus kencang, seperti kabar angin yang sulit dibendung.

Dan di tengah pusaran rumor ini, Strauss Zelnick, CEO Take-Two Interactive, akhirnya angkat bicara.

Dalam wawancaranya dengan CNBC's Money Movers, Zelnick mendapat pertanyaan langsung soal keyakinannya terhadap tanggal rilis terbaru.

Tanpa ragu, ia menjawab, "Saya yakin sekali." Sang pewawancara pun menimpali, "Maka apakah akan rilis sebentar lagi?" Jawaban ini, meski singkat, seolah menjadi sinyal bahwa penantian gamer akan segera berakhir.

Zelnick tentu paham, penundaan adalah mimpi buruk, bukan hanya bagi pemain, tapi juga bagi investor. Setiap kali rilis diundur, ekspektasi publik melonjak—dan risiko kekecewaan membesar.

BACA JUGA:Trailer Terbaru GTA 6, Grafis Lebih Hidup dengan Karakter Lebih Dalam

BACA JUGA:Jelan Rilis GTA 6, Rockstar Akuisisi Video Games Deluxe: Apa Dampaknya?

Di sisi lain, mereka tak ingin terburu-buru merilis game yang belum sempurna. GTA 6 diproyeksikan bukan sekadar sekuel, melainkan standar baru industri. Bahkan, ada kemungkinan harganya akan menetapkan tolok ukur baru untuk game AAA.

Kepercayaan diri Zelnick mungkin bukan jaminan mutlak, tapi pernyataan publik seperti ini jarang dilontarkan tanpa perhitungan. Apalagi, Take-Two pasti ingin menghindari efek domino: fans yang marah, liputan media negatif, hingga gejolak di pasar saham.

Sumber: