Kereta Sebagai Transportasi Publik, Ruang Bersama yang Harus Bebas Asap Rokok

Kereta sebagai angkutan umum harus menghadirkan keadilan bagi semua pihak agar dapat menikmati fasilitas tanpa rasa terganggu. --iStock
HARIAN DISWAY - Belakangan ini jagat media sosial dan pemberitaan diramaikan dengan usulan anggota DPR. Ia menginginkan adanya gerbong khusus perokok di kereta.
Ide tersebut langsung menuai beragam respons dari masyarakat. Ada yang merasa itu adalah solusi, tapi ada juga yang menilai bahwa hal itu justru dapat menimbulkan masalah baru.
PT KAI dengan tegas menolak wacana tersebut. Karena bertentangan dengan aturan Kawasan Tanpa Rokok yang sudah berlaku.
BACA JUGA: Sistem Kereta Perkotaan Terpadu Surabaya segera Terealisasi, Inggris Serahkan Studi Kelayakan
Penolakan itu juga menjadi pengingat. Bahwa angkutan umum seharusnya menjadi ruang yang aman dan nyaman bagi semua penumpang. Bukan hanya kelompok tertentu.
Salah satu alasan utama kenapa larangan merokok di angkutan umum perlu ditegakkan adalah soal kenyamanan dan hak penumpang.
Asap dan bau rokok bukan hanya mengganggu. Tetapi juga bisa membuat perjalanan terasa tidak menyenangkan. Terutama bagi mereka yang sensitif atau memiliki kondisi kesehatan tertentu. Seperti asma dan alergi.
BACA JUGA: Usulan DPR soal Gerbong Merokok Ditolak, KAI Tegaskan Komitmen Larangan Rokok di Kereta
Bayangkan jika harus duduk berjam-jam di ruang terbatas dengan asap yang menyesakkan. Tentu pengalaman perjalanan jadi jauh dari kata nyaman.
Setiap penumpang di kereta api berhak mendapatkan hak dan kenyamanan selama perjalanan. --iStock
Setiap penumpang sebenarnya memiliki hak yang sama untuk mendapatkan udara bersih serta perjalanan yang aman dan menyenangkan.
Karena angkutan umum merupakan ruang bersama yang digunakan oleh banyak orang dengan latar belakang berbeda, maka wajar jika ada aturan yang dibuat untuk melindungi kepentingan bersama.
BACA JUGA: Menjelajahi Pulau Man dengan Kereta Gunung Klasik, Hidupkan Romantika Masa Lalu
Aturan bebas asap rokok bukan berarti merugikan satu kelompok. Melainkan justru menghadirkan keadilan bagi semua pihak. Supaya dapat menikmati fasilitas publik tanpa gangguan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: