Bantu Warga Pelosok, BRILink Kian Menjamur: Transaksi Online & Beli Pulsa Jadi Satu di Desa Kayu Labu

Bantu Warga Pelosok, BRILink Kian Menjamur: Transaksi Online & Beli Pulsa Jadi Satu di Desa Kayu Labu

QRIS BRI bantu warung di Empat Lawang go digital. Transaksi cepat, catatan otomatis, dan pelanggan lebih percaya. UMKM makin maju!,-BRI-BRI

HARIAN DISWAY  – Meski berada di pelosok, warga Desa Kayu Labu, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kini tak lagi kesulitan bertransaksi keuangan. Berkat kehadiran Agen BRILink, masyarakat bisa dengan mudah melakukan transfer, bayar tagihan, top up e-wallet, hingga beli pulsa, tanpa harus jauh-jauh ke kantor Unit BRI.

Yudi, pemilik Agen BRILink setempat, mengungkapkan bahwa layanannya semakin ramai dikunjungi warga. “Dulu kalau mau ke Unit BRI harus bayar ojek, jalannya berlobang, jauh dan melelahkan. Banyak yang malas dan menunda-nunda transaksi,” ujarnya.

Kini, dengan adanya BRILink di tengah kampung, warga cukup berjalan kaki atau naik sepeda untuk mengakses layanan perbankan. “Semua bisa dilakukan di sini: bayar tagihan listrik, BPJS Kesehatan, cicilan motor, hingga kirim uang untuk biaya kuliah anak di kota,” tambah Yudi.

Agen BRILink tidak hanya melayani transaksi keuangan, tapi juga menjadi pusat aktivitas digital warga. Banyak remaja dan pelajar yang memanfaatkan layanan ini untuk top up game, isi saldo dompet digital, dan beli pulsa data internet.

BACA JUGA:QRIS BRI Permudah Pegawai Pemkot Prabumulih Belanja di Kantin Bude

BACA JUGA:Saham BRI Menguat ke Rp4.150, Warga Palembang Ramai-Ramai Jadikan Investasi Gaya Hidup

“Pulsa dan kuota jadi salah satu yang paling sering dibeli. Anak-anak sekolah dan mahasiswa butuh internet untuk belajar online,” katanya.

Yang menarik, usaha Yudi tidak berhenti pada layanan BRILink saja. Ia juga menyediakan jual handphone bekas, casing, charger, dan aksesoris lainnya, sehingga pelanggan bisa sekali jalan untuk urusan digital dan perangkat.

Keberadaan BRILink ternyata tidak hanya membantu masyarakat, tapi juga membuka peluang ekonomi baru. Yudi mendapat komisi dari setiap transaksi, dan omzetnya semakin stabil karena frekuensi transaksi yang tinggi.

“BRILink ini bukan cuma bantu warga, tapi juga jadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Apalagi sekarang semua serba digital,” ujarnya.

Melihat antusiasme warga, Yudi berencana membuka cabang Agen BRILink di desa-desa tetangga. “Saya ingin layanan ini makin dekat dengan masyarakat. Tidak ada lagi alasan sulit akses bank,” tegasnya.

Hadirnya BRILink di Desa Kayu Labu menjadi contoh nyata bagaimana digitalisasi perbankan bisa menembus wilayah terpencil. Dengan lebih dari 1,2 juta agen aktif di seluruh Indonesia, BRI terus memperluas akses keuangan bagi masyarakat yang selama ini "unbanked" atau "underbanked".

BACA JUGA:76 Paskibraka Dapat Dana Pendidikan dari BRI Usai Sukses di Upacara Kemerdekaan 2025

BACA JUGA:Ganti Kartu ATM BRI Kini Lebih Mudah, Cepat, dan Aman: Bisa Online atau Offline!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: