Dilema! Amorim Sempat Ingin Mundur dari MU Usai Ditekuk Grimsby

HARIAM DISWAY – Masa depan Ruben Amorim di Manchester United menjadi sorotan setelah sang manajer mengungkapkan pergulatan emosional yang dalam usai kekalahan mengejutkan dari Grimsby Town di babak kedua Piala Carabao 2025. Dalam konferensi pers penuh emosi, pelatih asal Portugal itu mengaku pernah berpikir untuk mundur dari jabatannya.

"Terkadang saya ingin berhenti. Terkadang saya ingin di sini selama 20 tahun. Terkadang saya senang dengan pemain saya, terkadang saya tidak ingin bersama mereka. Saya tahu ini terdengar berat, tapi inilah cara saya bekerja," ujar Amorim, Jumat, 30 Agustus 2025.

Kekalahan dari tim League Two itu menjadi pukulan telak bagi Amorim yang baru memulai petualangannya di Premier League. Tekanan besar dari fans, media, dan ekspektasi tinggi membuatnya mengalami fluktuasi emosional yang intens.

Grimsby Town vs Man Utd 2-2 (Pen 11-12): Setan Merah kandas di tangan klub kasta keempat! -Getty Images via AFP-

Amorim tidak menyangkal bahwa ia sering berada dalam dilema. Ia bahkan blak-blakan mengatakan. "Terkadang saya membenci pemain saya, terkadang saya mencintai mereka. Ini bagian dari proses saya sebagai pelatih. Saya akan tetap menjadi diri saya sendiri," ujarnya.

BACA JUGA:Grimsby Town vs Man Utd 2-2 (Pen 11-12): Setan Merah Kandas di Tangan Klub Kasta Keempat!

BACA JUGA:Kobbie Mainoo Muak di Man Utd, Tak Masuk Skema Amorim!

Mainoo Ingin Hengkang, Amorim Minta Bertahan

Di tengah krisis kepercayaan, situasi Kobbie Mainoo turut memanas. Gelandang muda Inggris itu dilaporkan frustrasi karena belum mendapat menit bermain sejak awal musim 2025/2026.

Kobbie Mainoo tampak frustasi oleh Ruben Amorim pasalnya menit bermain yang ia dapatkan sangat minim sehingga mempertimbangkan untuk hengkang-Daily Express-Google

Bahkan, Mainoo telah mengajukan permintaan transfer, meski lebih memilih peminjaman untuk mendapat jam terbang.

"Sampai resmi, saya tidak bisa banyak bicara. Tapi saya ingin Kobbie bertahan. Ia harus berjuang untuk tempatnya. Kami membutuhkan dia. Saya paham pemain yang tak main merasa kecewa, tapi semua harus bekerja keras," tegas Amorim.

MU di Ujung Tanduk, Amorim Teguh pada Prinsipnya

Dengan United hanya meraih 1 poin dari 3 laga awal Premier League, tekanan terhadap Amorim semakin meningkat. Namun, sang pelatih menegaskan bahwa ia tidak akan mengubah gaya kepemimpinannya demi menyenangkan banyak pihak.

BACA JUGA:Chelsea Dapatkan Alejandro Garnacho dari Man United dengan Harga Rp800 Miliar

BACA JUGA:Newcastle United Dekati Nick Woltemade dari Stuttgart, Gantikan Peran Isak?

Sumber: