Ratusan Massa Serang Polres Metro Jaktim, Jalan Kwitang Ditutup Imbas Demonstrasi

Sejumlah orang mempereteli bangkai mobil yang terbakar di depan Markas Polres Metro Jakarta Timur, Sabtu (30/8/2025).--
HARIAN DISWAY - Situasi di Jakarta masih memanas pasca kerusuhan yang dipicu tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan.
Affan meninggal setelah dilindas kendaraan taktis Brimob saat aksi demonstrasi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025.
Peristiwa tragis ini memicu gelombang demonstrasi besar-besaran di berbagai daerah. Di jakarta sendiri, demo belum mereda.
Pada Jumat, 29 Agustus 2025 malam hingga Sabtu, 30 Agustus 2025 dini hari, ratusan massa menyerang Polres Metro Jakarta Timur.
BACA JUGA:Demo Memanas, PSMTI Serukan Warga Indonesia Hindari Penyebaran Hoaks dan Narasi Pemecah Belah
Massa datang berbondong-bondong sambil melempari batu dan benda keras ke arah gedung, bahkan melemparkan molotov ke area dalam polres.
Akibatnya, puluhan kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor, hangus terbakar di halaman polres.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah pemulung dan warga tampak mempereteli bangkai mobil yang terbakar sejak Sabtu pagi.
BACA JUGA:Sopir Ojol Mati Dilindas Rantis di Area Demo: Ia Cuma Antar Makanan
“Mobil polisi di dalam banyak yang hangus, pokoknya sudah hancur,” ujar Mario (42), warga setempat.
Selain Polres Metro Jaktim, lima polsek juga menjadi sasaran serangan massa, yakni Polsek Matraman, Makasar, Ciracas, Jatinegara, dan Cipayung.
Kondisi serupa juga terjadi di Jakarta Pusat
Jalan Kramat Kwitang, Jakarta Pusat, Sabtu, masih ditutup imbas berlangsungnya aksi demonstrasi di depan Markas Brimob, Kwitang.--
Jalan Kramat Kwitang masih ditutup pada Sabtu pagi akibat aksi lanjutan di depan Markas Brimob, Kwitang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: