Rating Pemain Real Madrid yang Comeback Lawan Mallorca, Arda Guler Berapa?

HARIAN DISWAY – Real Madrid kembali menunjukkan mental baja kala membalikkan keadaan atas Mallorca. Tertinggal lebih dulu, Los Blancos (sebutan Real Madrid) sukses menutup laga dengan kemenangan 2-1 di Santiago Bernabeu.

Performa para pemain Madrid jadi sorotan utama dalam duel kali ini. Arda Guler tampil menonjol dengan gol penyama kedudukan. Sementara itu, Vinicius Jr (yang belakangan dihujani kritik oleh fans), menjadi pembeda berkat aksi individunya.

Mallorca unggul lebih dulu lewat sundulan Vedat Muriqi pada menit ke-18. Striker asal Kosovo itu memanfaatkan sepak pojok Pablo Torre yang gagal diantisipasi barisan belakang Madrid.

Real Madrid langsung merespons dengan cepat. Arda Guler menyamakan kedudukan lewat sundulan pada menit ke-37. Dan semenit berselang Vinicius Jr melakukan aksi solo run brilian dan menutup comeback dengan gol indah.

BACA JUGA:Real Madrid vs Mallorca2-1, Arda-Vini Jr Bawa Los Blancos Comeback dalam 2 Menit

BACA JUGA:Prediksi Skor Real Madrid vs Mallorca, Los Blancos Bisa Menang Telak!

Madrid sejatinya mampu mencetak lima gol dalam pertandingan kali ini. Yakni dua dari Kylian Mbappe, dan satu dari Arda Guler. Namun, VAR menggagalkan ketiganya, karena alasan offside dan handball.

Kemenangan ini bukan hanya soal 3 poin, tapi juga bukti bahwa skuat Madrid punya kedalaman kualitas. Hampir semua pemain yang turun berkontribusi dalam permainan dan setiap lini memberikan performa yang cukup baik.

Masih Banyak yang Perlu Diperbaiki

Xabi Alonso yang diduduk di bangku pemain Real Madrid saat melawan Mallorca di pertandingan lanjutan La Liga musim 2025/2026 pada 31 Agustus 2025-@LaLiga-X

Meski begitu, pelatih Xabi Alonso mengakui bahwa masih ada banyak kekurangan yang bisa diperbaiki. Ia menyoroti masalah terbesar Real Madrid saat melawan Mallorca, yaitu pressing.

Menurutnya, tim tidak cukup agresif dalam menekan lawan begitu kehilangan bola di area sendiri. Kondisi ini membuat Mallorca sempat leluasa mencetak gol pembuka. Tanpa tekanan yang konsisten, lawan bisa dengan mudah membangun serangan dari lini tengah.

BACA JUGA:Reuni Xabi Alonso vs Santi Cazorla di La Liga: Real Madrid Bidik Kemenangan Kedua

BACA JUGA:Real Madrid Ogah Lepas Camavinga Kecuali Harga 80 Juta Euro, MU Tertarik?

Alonso menilai anak asuhnya terlalu longgar pada fase awal laga. Padahal, di sisi serangan Madrid menunjukkan peningkatan signifikan, namun Alonso justru menekankan bahwa peningkatan ofensif tidak boleh menutupi kelemahan pressing. 

Sumber: goal.com