Perjalanan Nicolas Jackson: Dari Lapangan Tandus Senegal ke Bayern Munchen

Perjalanan Nicolas Jackson: Dari Lapangan Tandus Senegal ke Bayern Munchen

Nicolas Jackson siap membuka lembaran baru dalam kariernya bersama Bayern Munchen--@FabrizioRomano-X

Tanpa sepatu. Tanpa rumput sintetis. Hanya tanah retak, bola kempes, dan tawa di antara anak-anak yang bermain bola. Di Ziguinchor, Senegal, di sanalah Nicolas Jackson memulai mimpinya dengan keterbatasan. Siapa yang sangka, takdir kini membawanya dari bangku cadangan Chelsea ke raksasa Jerman: Bayern Munchen.

Jackson lahir di Banjul, Gambia, 20 Juni 2001, tanah kelarhiran sang ayah. Ia lalu dibesarkan di negara asal sang ibu: Senegal. Jackson dibesarkan bersama kakaknya, Christian Valentim Dama, dalam keluarga sederhana. Di sana, sepak bola bukan hobi: itu harapan.

Di lapangan tanah, ia belajar segalanya: kecepatan, insting, keberanian. Tidak ada pelatih. Tapi ada mimpi.

"Dulu (saat masih remaja,Red) aku punya banyak julukan: Jacko, Nicks, CR7, Neymar. Mereka memanggilku dengan nama-nama yang kuidolakan," katanya dikutip dari ESPN.

Saat 15 tahun, bakatnya tercium. Casa Sports, klub besar di Ziguinchor, merekrutnya. Di usia 16, ia sudah main di tim senior Liga Senegal.


Potret remaja Nicolas Jackson bersama ayah dan Ibunya di Senegal.-Dok Pribadi-Dok Pribadi

Gol-golnya menarik perhatian. Tapi yang lebih menggema: penampilannya lawan AS Pikine, November 2018. Ia menggila. Dapat penghargaan Best Player. Dunia mulai melihatnya. Villareal merekrut Jackson pada 2019 saat usianya masih 18 tahun. Ia sempat dipinjamkan ke Mirandes dan kembali ke tim senior pada 2021.

Namun, jalan ke Eropa tak mulus. Januari 2023, Bournemouth ingin membelinya dari Villarreal seharga £22,5 juta (Rp 483 miliar), tapi transfer gagal karena cedera hamstring. 

BACA JUGA:Aston Villa Incar Nicolas Jackson dari Chelsea, Unai Emery Ngebet Reuni

BACA JUGA:Juventus Frustasi PSG Naikkan Harga Randal Kolo Muani, Cari Alternatif ke Nicolas Jackson dan Lois Openda

Jackson jatuh, tetapi ia berhasil bangkit. Ia meledak di akhir musim dengan 9 gol dalam dua bulan. Chelsea yang terkesan langsung memikatnya pada Juni 2023.

Di London, ia cukup melejit. 24 gol dalam 65 penampilan. Juara Piala Dunia Antarklub dan Liga Konferensi UEFA. Cepat, lincah, ganas di depan gawang. Banyak yang sebut dia "Drogba baru", idolanya sejak kecil. 

Sayangnya, di Chelsea ia tak mendapatkan banyak menit bermain. Setahun terakhir, Jackson terus dikaitkan dengan kemungkinan hengkang dari The Blues. Pelatih Enzo Maresca kurang puas dengan gaya bermainnya. 


Nicolas Jackson (kanan) saat membawa Chelsea meraih UEFA Conference League. --@Plettigoal-X

Kini, September 2025, ia mengambil langkah besar: dipinjamkan ke Bayern Munchen untuk musim 2025/26. Sang raksasa Jerman bahkan mempercayakan nomor punggung 11 kepada striker 24 tahun itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: